BanggaiKABAR DAERAH

KFM Serius Bangun Bak Penampung Air Bersih Desa Tuntung

510
×

KFM Serius Bangun Bak Penampung Air Bersih Desa Tuntung

Sebarkan artikel ini

Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )

KABAR LUWUK, BUNTA – Sarana Air Bersih Kebutuhan bagi warga desa Tuntung Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, tinggal menunggu beberapa saat sudah bisa dinikmati oleh warga. Selasa 22/2/2022.

Hasil peninjauan awak media kabar Luwuk dilokasi tempat pembuatan bak penampung air bersih yang mempunyai Dimensi 5×4 dan tinggi 3 meter dengan daya tampung kurang lebih 60.000 literĀ  untuk melayani warga dusun satu desa Tuntung yang berjumlah 114 KK. Pekerjaan pembuatan bak penampung hingga saat ini sedang dalam progress pengerjaan yang melibatkanĀ  tenaga kerja asli warga Tuntung.

Kepala KTT Tambang Syawal melalui Humas, Husen bahwa nantinya Sarana Air Bersih ke Warga Desa Tuntung kalau semua sudah rampung akan segera diserahkan kepada pemerintah desa tuntung yang kemudian sudah dapat dimanfaatkan oleh warga dusun satu desa Tuntung.

Husen  mengungkapkan, perusahaannya telah serius menangani air bersih tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan pada waktu RDP dengan anggota dewan serta janji kepada masyarakat desa Tuntung.

“Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang infrastruktur wilayah PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM)” terangnya Husen

Selanjutnya Perusahaan KFM yang berlokasi di Bunta sangat berupaya membantu Desa Tuntung dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih sehingga pengelola Tambang Nikel KFM di Bunta Kabupaten Banggai , itu berinisiatif membangun program ini.
Dan melalui diskusi dengan Pemerintah Desa Tuntung dipilihlah Dusun 1, desa Tuntung  menjadi target program dikarenakan intake dan reservoar lama telah terjadi pengendapan material.

Sehingga sarana yang dibangun  adalah bangunan bak penampung Air (reservoar) dengan menggunakan sumber air tanah sedangkan  instalasi pipa High Density Poly Ethylene (HDPE) sepanjang 500 meter, dan bak** Ujar Husen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *