BanggaiKABAR DAERAH

KFM Optimis Pekerjaan Bendungan Penampung Air Sungai Pongian  Selesai Lebih Cepat Dari Yang Ditentukan, Apa Kata Najmi ?

697
×

KFM Optimis Pekerjaan Bendungan Penampung Air Sungai Pongian  Selesai Lebih Cepat Dari Yang Ditentukan, Apa Kata Najmi ?

Sebarkan artikel ini

Penulis  : Imam Muslik  ( Jurnalis )

KABAR LUWUK, BUNTA  — Berkaitan dengan permasalahan air Sungai Desa Pongian  yang menjadi topik hangat di berbagai media, ada hal yang selalu menjadi pertanyaan. Manakah konsep yang benar antara naturalisasi versus normalisasi. Tanpa perlu mencari konsep mana yang paling benar, kami meninjau dari aspek hidrologi dalam ilmu keteknikan untuk mengatasi keruhnya air Sungai Pongian.

Dari pandangan hidrologi air sungai yang berasal dari hujan yang turun di daerah aliran sungai (DAS) yang mengalir melewati sungai. Air ini bervolume sangat besar. Debitnya dapat mencapai ratusan bahkan ribuan meter kubik per detik, tergantung luas DAS dan curah hujan. Air jenis ini juga mengalir dengan kecepatan cukup tinggi, jika kapasitas aliran sungai tidak mencukupi akan terjadi luapan yang mengakibatkan air sungai jadi keruh. Semua ini sudah menjadi konsep dari PT. Koninis Fajar Mineral   ( KFM) dalam menangani permasalahan yang terjadi pada dampak aliran sungai yang terdapat di desa Pongian, Sabtu 27/11/2021.

Excavator sedang Melakukan Pekerjaan Penggalian Bendungan

Dalam Penuturan awak media saat meninjau langsung pekerjaan PT. KFM  pembangunan Bendungan penampungan air, saat ini sudah mencapai 40%, sedangkan proses penggalian lubang yang berukuran 30 x 25 M sudah siap dan tinggal menunggu material untuk siap dikerjakan.  Dan semua bisa dimaklumi bahwa jarak bendungan tampung air sungai pongian sebelum mengalir kesungai yang  jaraknya mencapai 15 KM ke perkampungan Desa Pongian, dengan medan jalan yang sulit dijangkau dan harus menggunakan kendaraan yang double gardan hingga sampai ke lokasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Kepala Teknik Tambang ( KTT) PT. KFM, Najmi menyampaikan kepada awak media disela sela peninjauan langsung di lapangan bahwa sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat akan diberikan yang terbaik, sehingga tata kola aliran dapat terkelola dengan baik sebelum kita lepas ke aliran sungai Desa Pongian.

Bendungan Penampungan Titik Pertama Air sebelum dialirkan ke Bendungan Penampungan Terakhir

Sedangkan menurut Najmi progress pekerjaan pembuatan bendungan penampung aliran sungai ini ada beberapa titik artinya air betul betul tersaring dengan baik sebelum dialirkan kesungai pongian yang menjadi kebutuhan masyarakat Desa Pongian, Olehnya itu progress pekerjaan ini bisa memakan waktu satu bulan dan semua tergantung cuaca kalau hujan kami tidak melaksanakan pekerjaan mengingat keselamatan bagi para pekerja.

“Najmi juga mengatakan bahwa seharusnya material untuk pekerjaan pembuatan bendungan tampung air sungai  sudah bisa di suplay, tapi karena cuaca dan kondisi tidak memungkinkan sehingga material belum sempat di supplay, tapi kami sebagai wakil  dari perusahaan  KFM berjanji tetap akan prioritas utama pembangunan bendungan  tampung air sesuai janji kami kepada seluruh warga yang ada di Desa Pongian.” Ujar Najmi.

Dan selain itu juga para pekerja tetap kami gunakan sebagai tenaga lokal, serta sistim kerja penampungan akan melewati titik titik di menpon,  karena menpon adalah air dari hempasan tambang, setelah ditreahtmen, dikelola secara fisika bukan kimia lalu diendapkan dulu, selanjutnya  airnya akan ditampung terlebih dahulu ketempat bendungan yang dibuat berukuran 30 x 25 M, dan ditreathmen kembali lalu dilepas ke aliran sungai dan dengan harapan air sudah normal dan yang jadi kendala dimasyarakat adalah masalah kekeruhan air tetapi PHD sudah standar. Ucap Najmi.

Bendungan Penampungan yang sudah selesai di gali Berukuran 30 x 25 M Tempat Terakhir Penampunga Air sebelum di Treathmen dan di lepas ke Sungai Pongian dan sudah dinyaatak aman

Sementara Kepala Desa Pongian, H. Arsad saat dikonfirmasi via. Handphone mengatakan bahwa, semua proses pekerjaan bendungan air sungai yang semua kita serahkan kepada perusahaan PT. Konisi Fajar Mineral, karena perusahaan yang tahu persis kapan selesai pekerjaan dan kapan juga bisa langsung di manfaatkan Bendungan tampung aliran sungai tersebut.

Lebih lanjut H. Arsyad mengatakan bahwa tentu kita tetap memberikan support kepada pihak perusahaan yang sampai saat ini tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat desa Pongian dalam memenuhi kebutuhan air, dan sungai pongian tetap menjadi kebutuhan sehari hari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air lewat sungai pongian. Jelas Kades Pongian.

Olehnya itu harapan kami sebagai wakil dari masyarakat desa pongian sangat mengucapkan terima kasih kepada perusahaan KFM yang selama ini telah banyak membantu desa kami, baik melalui program comdevnya maupun bantuan lain demi kesejateraan masyarakat yang ada di bantaran sungai pongian. Ucap Kades.( IM).**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *