“Muh. Hatta Mayuna, ST mengatakan Pentingnya Proses dan Prioritas”
KABAR LUWUK – Ketua Komisi 2 DPRD Bangkep Soroti Pembangunan Taman Kota dan Pengadaan Air Bersih. Ketua Komisi 2 Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Bangkep, Muh. Hatta Mayuna, ST, telah mengeluarkan kritik pedas terhadap pembangunan Taman Kota yang sedang berlangsung di Kota Salakan.
Kritik tersebut berkaitan dengan aspek teknis dan penggunaan anggaran yang besar, tanpa menghasilkan hasil finishing yang memuaskan. Kamis 7/9/2023.
Dalam pernyataannya, Muh. Hatta Mayuna, ST, menegaskan bahwa kendala utama dalam pembangunan taman ini adalah masalah teknis yang tidak memadai.
Dia menyatakan, “Kami belum pernah melihat draf teknis yang jelas terkait proyek ini. Pekerjaan harus sesuai dengan prosedur dan material yang baik, terutama karena taman ini merupakan area outdoor yang akan terpapar oleh cuaca eksternal.”
Salah satu permasalahan yang disoroti adalah penggunaan cat yang tidak sesuai dengan standar. “Kami melihat bahwa mereka menggunakan cat seperti Belmag, yang seharusnya tidak cocok untuk kondisi outdoor. Anggaran proyek ini besar, jadi penting untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur,” tambahnya.
Komisi 2 DPRD Salakan juga mengingatkan Bupati Bangkep untuk lebih tegas terhadap bagian teknis proyek ini.
Muh. Hatta Mayuna, ST, berpendapat bahwa tanggung jawab untuk memastikan pembangunan sesuai dengan prosedur seharusnya jatuh kepada para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang berperan dalam teknis pembangunan taman kota ini.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada proyek pengadaan air bersih yang memerlukan anggaran besar.
Muh. Hatta Mayuna, ST, berharap agar Bupati Bangkep memprioritaskan pengadaan air bersih untuk daerah-daerah yang masih mengalami krisis air. “Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang besar ini digunakan dengan tepat dan untuk mengatasi masalah nyata di daerah kami,” tegasnya.
Kritik yang disampaikan oleh Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bangkep ini menyoroti pentingnya menjaga transparansi, akuntabilitas, dan prioritas dalam pembangunan infrastruktur daerah. Harapannya, hal ini akan memastikan bahwa dana publik digunakan secara efisien untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar.
Selain menyoroti masalah teknis dan prioritas penggunaan anggaran, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bangkep, Muh. Hatta Mayuna, ST, juga menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah (Pemda) dengan komisi DPRD. Dia menganggap bahwa kerja sama yang erat antara kedua entitas tersebut adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam pembangunan daerah.
Muh. Hatta Mayuna, ST, menggarisbawahi bahwa pemerintah daerah harus senantiasa terbuka terhadap masukan dan kritik yang konstruktif dari DPRD.
Ini akan membantu mengidentifikasi masalah yang ada lebih awal dan mencegah terjadinya kesalahan yang mahal di masa depan.
Dia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. Partisipasi masyarakat adalah elemen kunci dalam memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.
Dalam konteks pembangunan taman kota, misalnya, pengumpulan masukan dari warga sekitar dapat membantu merancang taman yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga memberikan manfaat nyata bagi komunitas tersebut.
Terakhir, Muh. Hatta Mayuna, ST, menegaskan bahwa DPRD akan terus memantau perkembangan pembangunan taman kota dan proyek-proyek lainnya. Mereka bertekad untuk memastikan bahwa anggaran publik digunakan secara efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai representasi rakyat, DPRD Bangkep berkomitmen untuk menjaga kepentingan masyarakat dan mengawal proses pembangunan dengan itikad baik.
Dalam hal ini, mereka mengharapkan kolaborasi yang lebih erat antara semua pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal dalam upaya memajukan Kabupaten Bangkep secara keseluruhan. (RS) *
