BanggaiKABAR DAERAH

Ketidakseimbangan Bacaleg Kintom : Tantangan Pemilu Kabupaten Banggai

636
×

Ketidakseimbangan Bacaleg Kintom : Tantangan Pemilu Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini
Ketua - Ikatan Mahasiswa Kecamatan Kintom (IMKK) , Hardiyanto Tuong
Ketua - Ikatan Mahasiswa Kecamatan Kintom (IMKK) , Hardiyanto Tuong

IMKK Berikan Tanggapan Terkait Ketidakseimbangan Bacaleg Kecamatan Kintom dalam Pemilu DPRD Kabupaten Banggai

KABAR LUWUK  –Ketidakseimbangan Bacaleg Kintom,Tantangan Pemilu Kabupaten Banggai. Ikatan Mahasiswa Kecamatan Kintom (IMKK) telah mengeluarkan tanggapan resmi terkait pemilihan umum legislatif (Pemilu) yang akan segera berlangsung, khususnya dalam hal calon legislatif (bacaleg) yang mewakili Kecamatan Kintom di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangga.

IMKK menyoroti isu ketidakseimbangan jumlah bacaleg dari Kecamatan Kintom dibandingkan dengan daerah lain dalam Dapil 4, yang bisa menjadi kendala serius dalam perolehan suara di pemilu mendatang. Jum,at 15/9/2023.

Dalam pernyataannya, IMKK mengungkapkan keprihatinan mereka terkait perbedaan yang signifikan antara jumlah bacaleg yang berasal dari Kecamatan Kintom dan jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut.

Dari data yang mereka kumpulkan, terdapat sekitar 19 orang bacaleg yang berasal dari Kecamatan Kintom, sementara jumlah pemilih DPT hanya mencapai 8.544 orang.

Ketidakseimbangan ini menjadi perhatian serius IMKK, karena dapat mengarah pada ketidakadilan dalam pemilihan dan mengurangi kemampuan bacaleg dari Kecamatan Kintom untuk bersaing dengan calon dari daerah lain dalam Dapil 4.

IMKK menganggap bahwa situasi ini tidak hanya tidak seimbang tetapi juga dapat berindikasi bahwa bacaleg dari Kecamatan Kintom berpotensi kalah bersaing dengan calon dari kecamatan lain.

Dalam usahanya untuk mengatasi masalah ini, IMKK telah mengusulkan beberapa langkah kepada pihak yang berwenang. Pertama, mereka mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangga untuk memeriksa kembali alokasi jumlah bacaleg dari masing-masing kecamatan dalam Dapil 4.

Mereka juga mengusulkan agar KPU mempertimbangkan penyesuaian jumlah bacaleg dari Kecamatan Kintom sesuai dengan proporsi pemilih yang lebih realistis.

Selain itu, IMKK juga mengajak masyarakat Kecamatan Kintom untuk lebih aktif dalam proses pemilihan. Mereka menggalakkan sosialisasi dan kampanye yang dapat meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di kalangan pemuda dan mahasiswa, untuk memastikan suara Kecamatan Kintom tetap terdengar kuat dalam pemilu.

Ketua IMKK, HardiyantoTuong, mengatakan, “Kami tidak ingin Kecamatan Kintom menjadi daerah yang terpinggirkan dalam proses demokrasi. Kami berharap agar pihak berwenang dapat mendengarkan aspirasi kami dan menjaga agar pemilu ini berjalan dengan adil dan seimbang bagi semua pihak.”

Sementara IMKK terus memantau perkembangan situasi ini dan berupaya untuk mencari solusi yang adil, harapannya adalah agar pemilu mendatang akan mencerminkan kepentingan dan aspirasi seluruh warga Kecamatan Kintom, serta memberikan peluang yang setara bagi semua bacaleg yang bertarung dalam Dapil 4. ( *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *