KABAR LUWUK, BANGGAI – Pandemi covid-19 di Indonesia saat ini menghantam seluruh sendi kehidupan khususnya perekonomian masyarakat. Hanya saja segala upaya dilakukan pemerintah agar kesehatan masyarakat tetap terjaga mengingat keselamatan masyarakat adalah nomor satu. Hal itu kemudian menjadi perhatian serius Bupati Banggai Ir H Amirudin Tamoreka dalam memimpin daerah ini.
Lonjakan kasus konfirmasi di Banggai pertanggal 23 Juli 2021 terbilang sangat tinggi dan hampir merata di sejumlah kecamatan. Berdasarkan laporan gugus tugas covid-19 Kabupaten Banggai jumlah kasus konfirmasi sebanyak 2.472 orang yang terdiri dari 156 kasuus baru, 561 kasus lama. Dimana angka kesembuhan hanya mencapai 1.672 orang dan yang dinyatakan meninggal terpapar covid berjumlah total 83. Pada hari ini tercatat pula satu orang meninggal dengan 156 kasu baru yang dirawat di RSUD Luwuk sebanyak 4 orang, 11 orang dirawat di RS Darurat Covid BKPSDM, sisanya berjumlah 140 orang melakukan Isolasi Mandiri.

Pada hari ini dilaporkan ada 156 kasus baru yang sebarannya 21 dari Kecamatan Luwuk Selatan, 17 dari Kecamatan Luwuk, 15 dari Kecamatan Batui, 7 dari Kecamatan Nambo, 1 dari Simpang Raya, 2 dari Kecamatan Balantak Utara, 1 dari Kecamatan Lobu, 7 dari Kecamatan Kintom, 4 dari Kecamatan Bunta, 11 dari Kecamatan Masama, 11 dari Kecamatan Toili, 5 dari Kecamatan Lamala, 19 dari Kecamatan Moilong, 5 dari Kecamatan Balantak, 2 dari Kecamatan Batui Selatan, 6 dari Kecamatan Luwuk Utara dan 17 dari Kecamatan Nuhon. Tercatat pula 1 kasus baru yang dinyatakan meninggal satu orang berasal dari Kecamatan Moilong.
Selain mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro sejumlah upaya dilakukan pemerintah agar masyarakat tidak tepapar virus yang bisa berakibat kematian ini. Beberapa langkah yang dilakukan oleh Amir Tamoreka yakni mempercepat realisasi dana covid-19. Dihadapan Tim Satgas Covid serta pemangku kebijakan lainnya, Amir Tamoreka meminta agar Bantuan Sosial (Bansos) dan belanja daerah untuk membantu masyarkat di tengah pandemi covid ini secepatnya disalurkan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
“Saya berharap penyaluran Bansos dan belanja daerah untuk membantu masyarakat dipercepat penyalurannya. Dengan tersalurkannya bantuan itu bisa membantu masyarakat dan tersalurkan sesuai peruntukannya,” ucap Bupati Banggai.
Tidak hanya itu, Amir Tamoreka jga meminta agar RSUD Luwuk dan Dinas Kesehatan senantiasa memperhatikan kebutuhan vital yang menjadi prioritas selama menghadapi masa pandemi covid-19 ini. Semisal obat-obatan dan oksigen serta peralatan pendukung lainnya.
“Saya ingatkan, bahwa saya akan jadi garda terdepan dalam mengawal pemanfaatan dana covid ini. Bagi pengguna yang kemudian menyalahgunakan dan memperkaya diri jelas tidak akan saya lindungi. Kalau perlu saya minta ditangkap dan diadili sesuai perundangan yang berlaku,” tegasnya.
Kendati belum lama menjabat sebagai Bupati Banggai, Amir Tamoreka menaruh perhatian serius pada keselamatan masyarakatnya. Terbukti Ia selalu menjadi garda terdepan dalam upaya proteksi sehingga masyarakat Banggai lainnya tidak ikut terpapar covid-19. Operasi Yustisi yang dilakukan hampir setiap hari diharapkan dapat menekan laju pertambahan kasus di daerah ini. Bahkan rencananya Pemda Banggai akan menambah sejumlah fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam penanggulangan covid.
Tidak itu saja, pemerintah Kabupaten Banggai juga terus mendorong dana covid yang telah dialokasikan untuk secepatnya disalurkan dan harus tepat sasaran. Amirudin Tamoreka meminta agar bantuan seperti program PKH, Bansos Sembako, BST, BLT dan Insentif bagi tenaga kesehatan serta bantuan lainnya dipercepat dengan pengawalan dan pengawasan sehingga tepat sasaran.
Terpisah Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Verbianto yang dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya upaya Bupati Banggai dalam penanganan dan penanggulangan covid-19 ini. Menurutnya sebagaimana arahan Kapolri bahwa keselamatan masyarakat adalah nomor satu sehingganya segala bentuk penyelamatan masyarakat dari pandemi ini wajib didukung. Perwira dua melati ini menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang coba membuat kerumunan, tidak mematuhi protokol kesehatan serta pelaku penyebar hoax berkaitan dengan covid-19. Hal senada disampaikan Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw yang akan bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
Sepekan terakhir ini, operasi yustisi skalanya semakin ditingkatkan. Bahkan warga yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan akan dilakukan swab di tempat. Bagi warga yang terkonfirmasi reaktif selanjutnya akan langsung di isolasi di RS darurat covid-19 BKPSDM. Efeknya kerumunan warga semakin berkurang hingga protokol kesehatan semakin meningkat. (IKB)