Selain itu Wijaya juga menjanjikan bahwa untuk mendukung pelayanan keimigrasian, Kanim Banggai akan menyediakan Mobile Unit Permononan Paspor yang jemput bola ke Universitas Muhammadiyah Luwuk secara Kolektif.
“Kami Kanim Banggai akan memfasilitasi permohonan pasport secara kolektif, dengan sistim jemput bola yang pada pelaksanaannya dikenal Eazy Paspor.” Ujar Wijaya Kakanim termuda se-Indonesia.

Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K. Djawa menyampaikan terima kasih dengan adanya sosialisasi ini, dan ia berharap kedepannya bukan hanya sosialisasi namun kerjasama yang lebih luas.
Guna memberikan hasil terbaik dari Pelaksaan Kebijakan Keimigrasian Indonesia tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, dalam hal ini seluruh civitas Universitas Muhammadiyah Luwuk baik dari Mahasiswa/Mahasiswi, Dosen dan Akademisi.
Hingga akhir acara, sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala apapun. (Infokim) ***