“Komisi 1 DPRD Banggai Gelar RDP antara RSUD,Dinkes dan Keluarga Korban”
KABAR LUWUK –Keluarga Korban Bayi Meninggal Desak Perbaikan Pelayanan RSUD Kabupaten Banggai. Komisi 1 DPRD Kabupaten Banggai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri oleh keluarga korban bayi meninggal, Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur RSUD Kabupaten Banggai.
Rapat ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan keluarga korban terkait pelayanan RSUD yang dianggap buruk dalam kasus tersebut.Selasa 5/9/2023.
Ayah ( red. iin), dalam keterangannya menagatakan bahwa hasil pemeriksaan perkiraan bayi melahirkan atau operasi pada tanggal 13 September 2023. Dan setelah satu minggu pemeriksaan, yaitu pada tanggal 3 September 2023.
Mereka mengklaim telah memberikan laporan kepada dokter bahwa bayi menunjukkan tanda-tanda kelahiran sebelumnya.
Setelah tiba di RSUD pada pukul 13.00, mereka langsung diterima di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah pemeriksaan awal oleh perawat yang menyatakan bahwa denyut jantung bayi dalam kandungan normal, keluarga menunggu hingga pukul 16.00 untuk konsultasi lebih lanjut.
Namun, dokter yang diharapkan tidak tiba hingga setelah magrib, dan saat itu bayi dalam kandungan sudah dinyatakan meninggal.
Keluarga tidak menerima alasan ini karena denyut jantung bayi masih tercatat normal ketika diterima di UGD.
Dalam tanggapannya, Direktur RSUD yang diwakili oleh Wakil Direktur 2, dr. Budianto Udaa, mengakui bahwa pihak rumah sakit telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik.
Namun, ia juga mengakui bahwa masukan dari keluarga korban akan dijadikan bahan koreksi untuk perbaikan layanan RSUD secara keseluruhan.
