KABAR NASIONAL

Kejaksaan Agung : Dipercaya dan Terpercaya dalam Penegakan Hukum Capai 81,2 %

463
×

Kejaksaan Agung : Dipercaya dan Terpercaya dalam Penegakan Hukum Capai 81,2 %

Sebarkan artikel ini
Dr. ST. BURHANUDDIN, SH.,MH JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

KABAR LUWUK – Kejaksaan Agung : Dipercaya dan Terpercaya dalam Penegakan Hukum Capai 81,2 %. Berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada periode 20-24 Juni 2023, Kejaksaan Agung tetap menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat.

Dalam kategori Kepercayaan Terhadap Lembaga Negara, Kejaksaan Agung berhasil meraih persentase sebesar 81,2%.

Kejaksaan Agung dinilai memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Hasil survei ini menunjukkan peningkatan dari hasil survei sebelumnya pada bulan April 2023, di mana Kejaksaan Agung mendapatkan persentase kepercayaan sebesar 80,6%.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Dr. Ketut Sumedana, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Kejaksaan Agung.

Kapuspenkum menyampaikan bahwa upaya Kejaksaan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi semata-mata untuk kepentingan masyarakat luas, terutama bagi para pencari keadilan.

Selain itu, Kejaksaan Agung juga berkomitmen untuk menjaga marwah institusi Kejaksaan sesuai dengan arahan Jaksa Agung Republik Indonesia.

Keberhasilan Kejaksaan Agung dalam mempertahankan tingkat kepercayaan masyarakat tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan.

Kejaksaan Agung terus melakukan inovasi dan reformasi dalam sistem penegakan hukum. Mereka mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, Kejaksaan Agung juga gencar melaksanakan operasi pemberantasan korupsi dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Kolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi salah satu strategi yang dilakukan dalam upaya memberantas korupsi yang merajalela.

Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung menjadi cerminan bahwa lembaga tersebut telah berhasil menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Masyarakat merasakan keberadaan dan peran penting Kejaksaan Agung dalam melindungi keadilan dan memberantas korupsi.

Kejaksaan Agung juga telah menerapkan berbagai program sosialisasi dan edukasi hukum kepada masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan tatanan hukum yang lebih baik.

Namun, Kejaksaan Agung tetap mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam menjaga tingkat kepercayaan yang telah dicapai.

Mereka terus berupaya memperbaiki kinerja dan memberikan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kejaksaan Agung telah berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara dan pengusaha.

Tindakan tegas dan penegakan hukum yang adil terhadap para pelaku korupsi menjadi bukti nyata komitmen Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi.

Keberhasilan Kejaksaan Agung dalam memperoleh tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas dalam menjalankan tugas.

 Masyarakat berharap Kejaksaan Agung dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan tegaknya hukum dan keadilan di negara ini.

Dengan tetap menjaga kepercayaan masyarakat, Kejaksaan Agung diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan melindungi kepentingan masyarakat luas.

Masyarakat berharap Kejaksaan Agung dapat terus menjadi lembaga penegak hukum yang dapat diandalkan dan menjadi teladan bagi lembaga negara lainnya. Pungkasnya **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *