Catatan : Irwan K Basir (Jurnalis)
KABAR LUWUK, BANGGAI – Bekerjalah serta tidak perlu menonjolkan diri, jika saatnya kelihatan maka semua mata akan tertuju padamu. Sepenggal kalimat ini merupakan kutipan kata bijak dalam sinetron berjudul Preman Pensiun yang disampaikan Muslihat alias Kang Mus kepada para bawahannya.
Kalimat yang disampaikan Kang Mus terlihat sederhana namun jika dimaknai dengan bijaksana maka mengandung arti yang sangat dalam yakni menjadi bawahan harusnya tidak boleh menyamai sinar mentari (pimpinan-red) cukuplah menjadi bintang di malam hari bersinar bersama rembulan mendukung dan menyukseskan semua program kerja yang menjadi visi dan misi pimpinan.
Demikianlah yang berlaku di kepemerintahan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, para bawahan dalam hal ini para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkewajiban menjadi pelaksana strategis pembangunan sekaligus ujung tombak suksesnya visi dan misi yang telah dicanangkan Bupati Banggai yakni Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri Dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal.
Tentu saja sebagai pengguna, Bupati Banggai Amir Tamoreka berkewajiban untuk menyeleksi para kepala OPD dengan bijak karena gagal dan berhasilnya program kerja yang telah dicanangkan dalam visi misi menjadi penentu suksesnya periode kepemimpinan anak mantan kepala desa ini.
Kepemimpinan Amir Tamoreka memang belumlah genap lima puluh hari bahkan 100 hari program kerjanya baru saja dimulai. Namun sejumlah apresiasi terhadap kepemimpinan jebolan fakultas pertanian Universitas Muslim Indonesia di Makassar ini mulai terlihat jelas.
Memiliki garis keturunan dari sang ibu yang memiliki kakek buyut dari Kapitan Aba-Aba berjuluk Tangan Besi di masa penjajahan tidaklah membuat Haji Amir sebagai pemimpin bertangan besi. Justru anak yang tumbuh dan besar dilingkungan petani transmigrasi di wilayah dataran Toili ini sangat bijak menyeleksi para pembantunya, terbukti dengan keberhasilannya memimpin sejumlah perusahaan hingga mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Banggai.
Para kepala OPD pada masa kepemimpinan bupati sebelumnya bahkan sampai saat ini masih terlihat duduk empuk di kursi mereka. Hal itu menyiratkan Haji Amir benar tidak bertangan besi dalam memimpin, padahal beberapa diantara mereka secara samar bahkan terang benderang ikut terlibat dalam suksesi Pilkada yang bisa dikatakan terlibat menjadi lawan politik Amir Tamoreka. Namun saat Ia terpilih dan dilantik pada 8 Juni 2021 toh mereka tetap diberikan kesempatan bekerja dengan tujuan dapat membantu menyukseskan pelaksanaan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Amir Tamoreka.
Padahal bisa saja melalui kewenangannya sebagai pengguna, Ia merotasi para kepala OPD sebagai bagian dari penyegaran sekaligus memilah “para lawan” yang sudah pasti tercatat saat pelaksaan Pilkada silam. Toh hal itupun tidak atau belum dilakukan mantan pekerja di PT Kurnia Luwuk Sejati ini, malah para kepala OPD ini dibiarkan sekali lagi menunjukan kinerja mereka yang nantinya dinilai oleh masyarakat yang kemudian ditentukan berdasarkan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) selaku unsur pembantu pimpinan (Bupati-red) yang bertugas memberikan pertimbangan dalam hal pengangkatan dan pemindahan jabatan.
Mewujudkan visi dan misi Amir Tamoreka berupa Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri Dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal telah dijabarkan dalam enam misi yang merupakan langkah stategis yakni membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera. Menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur serta penanggulangan bencana. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang berbasis lingkungan. Pengembangan parawisata dan budaya serta nilai keagamaan. Serta terakhir mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
Melihat penjabaran misi melalui langkah strategis itu maka Bupati Banggai Amir Tamoreka haruslah menitik beratkan pada sejumlah pemimpin perangkat daerah agar apa yang menjadi program pemerintah saat ini dapat terwujud dengan baik.
Kembali mengutip kalimat bijak sinetron Preman Pensiun, “Saya belum memecat kamu, tapi kamu sudah boleh mencari pekerjaan lain”. Selamat bekerja Haji Amir, tunjukan kinerja terbaik kalian para kepala OPD. Soal kembali dipilih memimpin dalam jabatan kepala OPD nantinya bukan pada persoalan suka atau tidaknya Bupati Banggai namun nilai kalian telah diukur. (***)