KABAR LUWUK, BANGGAI – Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Feriyanto Dadi yang di sewa oleh Herman Dinata di Desa Sinampangnyo, Kecamatan Pagimana, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 11.00 wita membuat heboh masyarakat sekitar. Api selain menghanguskan rumah ternyata turut membakar Herman Dinata (54) hingga meninggal dunia. Ujar Danramil 1308-07/Pagimana, Kapten Inf Tommy Karambut.
Diterangkan Danramil, rumah yang terbakar itu milik Feriyanto Dadi yang di kontrak oleh Herman Dinata bersama istrinya. Herman Dinata kata Kapten Inf Tommy Karambut sehari-hari bekerja sebagai tukang service peralatan elektronik.

Pada hari itu, sekira pukul 09.00 wita, Herman Dinata bersama istri dipanggil ke Kantor Desa Sinampangyo oleh pemerintah desa terkait permasalahan keluarga. Selanjutnya Herman bersama istri pulang kerumahnya. Pada sekira pukul 11.00 wita masyarakat melihat adanya kepulan asap yang sudah membesar di rumah yang ditinggali Herman bersama istrinya.
Peristiwa kebakaran itu kemudian dilaporkan warga ke Piket Koramil Pagimana, Danramil bersama Bintara Jaga dan Tamtama Jaga sebanyak 10 orang langsung merespon dengan mendatangi TKP. Bersama masyarakat mereka kemudian mencoba memadamkan api yang terlanjur membesar dengan peralatan seadanya.
“Kita padamkan api secara manual menggunakan air yang mengalir di parit dan kolam, karena tidak ada mobil pemadam kebakaran api baru bisa dipadamkan setelah menghanguskan se isi rumah,” kata Danramil Pagimana.
Saat api telah padam, Danramil bersama anggotanya menemukan ada sesosok mayat yang ikut terbakar. Setelah di identifikasi ternyata korban adalah Herman Dinata yang kondisinya hangus terbakar.
“Mayat telah kita evakuasi ke Puskesmas Pagimana, untuk dilakukan visum et repertum dan pemeriksaan lainnya. Untuk kasusnya saat ini tengah ditangani Polsek Pagimana,” tutur perwira tiga balak ini.
Polisi saat ini tengah melakukan upaya penyelidikan dengan melakukan olah TKP awal peristiwa kebakaran itu. Hingga berita ini terbit belum diketahui asal dan penyebab kebakaran yang menewaskan satu warga tersebut.
Hanya saja sejumlah warga berharap, dengan adanya peristiwa kebakaran ini pemerintah segera menyiapkan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan bahkan desa agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (IkB)