KABAR LUWUK – Keamanan Digital Menjadi Fokus Polres Banggai Menjelang Pemilu 2024. Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani, telah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat setempat dalam persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas kamtibmas selama tahapan politik yang penting ini, ia menyoroti peran krusial keamanan ruang digital. Rabu 25/10/2023.
Ade Nuramdani, yang memiliki latar belakang pendidikan hukum dan manajemen, menjelaskan bahwa keamanan digital kini menjadi salah satu prioritas utama Polres Banggai.
Melalui imbauannya, ia menekankan dua isu kunci yang harus diatasi: penyebaran ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong, atau yang sering disebut hoaks, di platform media sosial (Medsos).
“Penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan platform Medsos. Hindari menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong. Kita harus menjaga keharmonisan dan stabilitas selama tahun politik ini,” ungkap Kapolres Banggai.
Dalam konteks pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama tahun politik, Polres Banggai berupaya keras untuk mencegah konflik dan ketegangan yang mungkin muncul akibat penyebaran informasi palsu dan provokatif.
Ade Nuramdani menekankan pentingnya persatuan dan menghindari perpecahan di tengah masyarakat.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat agar dapat menghindari berita hoaks. Hanya dengan bersatu, kita dapat memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar,” tambahnya.
Kapolres Banggai, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Morowali Utara, percaya bahwa dengan kerjasama semua pihak, mereka dapat menciptakan kondisi yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Banggai selama tahapan Pemilu.
Keamanan digital merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga stabilitas selama proses politik yang berlangsung.
Upaya Polres Banggai untuk mengamankan ruang digital sejalan dengan kesadaran akan peran penting teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini.
Dengan menghindari penyebaran ujaran kebencian dan hoaks, masyarakat dapat turut serta memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dalam suasana yang tenang dan kondusif.**
