KABAR DAERAHKota Palu

Kasatgasopsda Mantap Brata Tinombala 2023-2024 Ingatkan Personel Polda Sulteng untuk Jaga Netralitas Polri

390
×

Kasatgasopsda Mantap Brata Tinombala 2023-2024 Ingatkan Personel Polda Sulteng untuk Jaga Netralitas Polri

Sebarkan artikel ini
Polda Sulteng Siagakan 812 Personel Tahap Pendaftaran dan Penetapan Paslon Presiden dan Wapres Pemilu 2024
Polda Sulteng Siagakan 812 Personel Tahap Pendaftaran dan Penetapan Paslon Presiden dan Wapres Pemilu 2024

KABAR LUWUK  – Kasatgasopsda Mantap Brata Tinombala 2023-2024 Ingatkan Personel Polda Sulteng untuk Jaga Netralitas Polri. Kepala Satuan Tugas Operasi Daerah (Kasatgasopsda) Mantap Brata Tinombala 2023-2024, Kombes Pol. Richard Benson Pakpahan, SIK, MH, memberikan pesan penting kepada personel Polda Sulteng saat memimpin apel perdana Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala 2023-2024. Apel ini digelar pagi ini di depan Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Mako Polda Sulteng) dengan tujuan memulai operasi pengamanan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.Kamis 19/10/2023.

“Hari ini Operasi Mantap Brata Tinombala dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dimulai,” ujar Kombes Pol. Richard Benson Pakpahan, menegaskan pentingnya operasi ini dalam konteks menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu mendatang.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh Kasatgasopsda Mantap Brata Tinombala adalah menjaga netralitas Polri.

Dalam situasi politik yang sensitif, Polri sebagai aparat keamanan diharapkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis atau membuat pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak netralitas institusi kepolisian.

Kombes Pol. Richard Benson Pakpahan juga menekankan pentingnya pedomani rencana operasi yang telah disusun dalam Rencana Operasi Mantap Brata Tinombala 2023-2024 yang telah dibagikan kepada seluruh personel. Ini bertujuan untuk menjaga ketaatan dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Richard juga menginstruksikan seluruh personel Satgas untuk melaporkan setiap kegiatan yang mereka lakukan beserta dokumentasinya melalui aplikasi SOT Presisi Polri.

Ini akan membantu dalam pemantauan dan pelaporan selama tahapan operasi Mantap Brata berlangsung, yang diperkirakan akan berlangsung selama sekitar 222 hari.

“Yang utama, jaga kesehatan masing-masing personel, karena tahapan Pemilu 2024 ini cukup panjang atau selama kurang lebih 222 hari masa operasi Mantap Brata,” ujarnya, menekankan pentingnya kesejahteraan dan kondisi fisik personel yang terlibat dalam pengamanan.

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, SIK, SH, MH, juga ikut berbicara dalam apel tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengamanan tahap pendaftaran dan penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 akan berlangsung selama 40 hari.

Hari ini, operasi Mantap Brata Tinombala 2023-2024 resmi dimulai, dengan melibatkan sebanyak 812 personel dalam pengamanan tahapan pendaftaran dan penetapan paslon Presiden dan Wakil Presiden.

Dari jumlah tersebut, 620 personel berasal dari Polda Sulteng, sementara sisanya adalah personel dari Polres jajaran.

Meskipun tahap pendaftaran dan penetapan paslon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 lebih berfokus di Jakarta, personel Polda Sulteng yang bertugas di wilayah tersebut tetap memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan agar tetap kondusif.

Polda Sulteng juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dengan Polri, TNI, dan stakeholder terkait dalam menjaga agar situasi dan kondisi Provinsi Sulawesi Tengah tetap aman dan kondusif.

Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, yaitu Pemilu yang berlangsung dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berintegritas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *