Kemudian anggota Polsek bersama anggotanya mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan TKP gantung diri tempat dikamar keluarga serta mengumpulkan keterangan dari saksi yang terdiri dari Nama : Supran Sunggotube, (27), alamatv:Desa Pandaluk KecamatanBulagi Selatan. ( Suami korban ).
Dari keterangan saksi yakni suami korban menjelaskan bahwa dengan istrinya (korban) tidak pernah terjadi permasalahan dalam keluarganya dan dari pernikahannya Sudah mempunyai anak perempuan berumur (2 ) tahun yang pada saat kejadian bersama istrinya dan saudara dari neneknya dirumah.
sedangkan saat kejadian saksi sementara memindahkan binatang piaraannya.(kambing). Ungkap Iptu Ismail.
Lanjut keterangan saksi kedua ibu dari istrinya (mertuanya) sebelumnya meninggal dengan cara gantung diri juga,.nama : Pasuiyo ( 90 ) tahun, alamat : Desa Pandaluk Kecamatan Bulagi Selatan, ( saudara dari Nenek Korban ), menjelaskan pada hari Kamis tgl 16 September 2021 sekitar jam 17.00 wita Pr. Prisil sunggotube yaitu anak kandung Korban sedang berada di dalam kamar bersama korban melihat korban mengikat lehernya menggunakan sebuah tali dan sudah kencing di celana kemudian ana Prisil memberitahukan kepada Pr.Pasuiyo.
“Melihat korban sudah dalam keadaan tergantung, Pr.Pasuiyo mengambil sebuah Parang lalu memotong tali yang terikat di leher korban sambil berteriak meminta tolong, kemuadian datang Yanto, Herto dan Pr. Eman untuk menolong namun korban sudah meninggal dunia.” Terangnya.
Dari keterangan para saksi yang berjumlah tiga orang mengatakan kami datang ke rumah korban mendapati korban sudah dilantai dalam keadaan sudah meninggal dengan tali masih terikat dileher dan sudah dipotong bagian ujungnya kemudian berusaha menolong dengan dibaringkan dan diurut dengan minyak namun sudah tidak tertolong (meninggal).* ( ARM).
