KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Pemberitaan terkait anggaran dana Covid 19, yang diduga telah dibawa lari Kepala Puskesmas Totikum Selatan IT, menjadi perhatian publik. Sehingganya IT angkat bicara. Kepada wartawan, Kapus Tosel ini kemudian menjelaskan soal dana tersebut.
Kepada wartawan IT memberikan klarifikasi Jumat (12/2/2021)sekitar pukul 20:00 WITA. Melalui perbincangan via telepon. Kapus mengatakan bahwa benar adanya bahwa uang covid dari bulan April-November, sudah Ia bawa lari.
“Kalau persoalan anggaran dana covid-19 yang 39 miliar itu saya sudah bawa lari, karena kalau cuman 39 juta salah salah,” tuturnya.
Bahkan, Kapus IT juga mempersoalkan tentang kinerja TNI, Polisi dan Kecamatan yang mana selama kegiatan penjagaan di pelabuhan dan kegiatan lain hanya berapa kali saja ikut kegiatan, namun anggarannya mereka sudah ambil.
“Coba bapak tanya Kapolsek, Danpos dan Camat apakah merekah ikut jaga atau tidak selama disaat kegiatan??,” katanya.
Menanggapi hal yg dialamatkan kepada TNI, Polisi dan Kecamatan, unsur TNI dan Polri lewat Danpos Totikum Selatan Serma J. Ferry bersama Ipda Rudy membantah perkataan Kapus Tosel yang mempertanyakan kinerja mereka selama periode April-November 2020. Termasuk tudingan dua institusi ini yang hanya menyerap anggarannya namun hanya beberapa kali saja mengukuti kegiatan di lapangan.
“Terkait kerja kami yang dikatakan oleh Kapus Tosel itu tidak benar, kami memiliki bukti dokumentasi selama kegiatan, mantan Kapolsek Ipda Rudy juga mengatakan bahwa Kapus tidak pernah hadir sejak TNI, POLRI, melaksanakan giat di pelabuhan, intinya bukti dokumentasi giat sudah di serahkan ke BPBD Bangkep sehingga pihak BPBD menyerahkan dana tersebut,” tutur Danpos.
Hal yang sama dikatakan Camat Totikum Selatan Afryanto Pamolango S.STP. Menurutnya selaku tim gugus tugas mereka selalu aktif dalam penanganan covid-19 di wilayahnya. Menjadi ketua Satgas Covid-19 kecamatan sudah barang tentu segala sesuatunya harus sepengetahuannya.
“Saya sebagai ketua gugus tugas di kecamatan selama giat covid-19 tidak mungkin kami tidak aktif, TNI Polri juga selama ini selalu bersinergi bersama kami. Saya dan unsur lainya melakukan giat bukan cuman di pelabuhan, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat, imbauan himbauan kepada masyarakat, semua adalah bentuk kegiatan,” ucap Pido sapaan akrabnya.
Diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya Anggaran Covid-19 periode April-November 2020 peruntukan tenaga kesehatan Kepala Puskesmas (Kapus) Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) serta uang saku kegiatan Workshop belum diberikan kepada yang berhak. Diduga anggaran tersebut ditahan Kapus Totikum Selatan Iriawan Talib. Namun, informasi terbaru, Kapus IT telah menyalurkan uang tersebut kepada yang berhak.
“Sudah disalurkan oleh Kapus ,” ujar salah satu petugas di Puskesmas Totikum Selatan. (Andri)
