KABAR LUWUK, BANGKEP – Pemusnahan barang bukti disaksikan langsung oleh perwakilan Pj Bupati Bangkep Sekda, Pabung 1308 LB, perwakilan Dinas Perhubungan, perwakilan Dinas Sat Pol PP, Pju Polres bangkep, serta nasyarakat setempat dilokasi pelabuhan polairut bangkep, senin 17/04/2023.
Pemusnahan Barang Bukti beberapa jenis minuman keras berupa 520 liter minuman keras beralkohol jenis cap tikus, 79 botol minuman keras beralkohol jenis anggur merah/cap orang tua, 8 botol minuman beralkohol jenis bir hitam, 2 botol minuman keras beralkohol jenis whisky dan 200 butir pil THD (Trihexypenidyl).
Dalam kesempatan itu Kapolres Bangkep Bambang Herkamto, SH, menyampaikan terimah kasih kepada seluruh masyarakat bangkep karena tanpa ada partisipasi dan kerja sama masyarakat yang memberikan informasi terkait minuman maupun obat-obatan ini kegiatan tidak akan berjalan dengan baik.
Lanjut kata Kapolres Bangkep kita cukup bersyukur bisa mengamankan minuman keras ini, jadi setidaknya dapat mengurangi tindakan kantibmas yang disebabkan oleh miras, dan berdasarkan data yang ada perkelahian di Kabupaten Bangkep karena pengaruh minuman keras serta kantibmas yang lain terkadang gangguan karena adanya kasus KDRT semua ini juga bisa dikaitkan dengan adanya miras dan mabuk. Ungkap AKBP Bambang Herkamto, SH.
Kedepan kerjasama yang baik ini kami mohon untuk tetap terjaga, kami juga minta bantuan kepada rekan-rekan media untuk memberikan informasi apabila masih ada tempat-tempat atau toko-toko yang melakukan penjualan miras tanpa izin. Terang Kapolres Bangkep.
Sementara ditempat yang sama Pj. Bupati Bangkep yang diwakili Sekretaris Kabupaten Bangkep, Rusli Moidady, ST.,MT menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten bangkep banyak mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak polres dan jajarannya serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, yang telah melaksanakan pemusnahan beberapa jenis minuman keras yang diperoleh dari masyarakat, atas laporan dan kerjasama dari seluruh pihak.
Dengan adanya pemusnahan ini semua barang yang diperoleh dari hasil tempat-tempat yang tentu penyebarannya ataupun pengelolaannya tidak secara legal.
Rusli Moidady, ST.,MT, juga berharap gangguan ketibmas dimasyarakat bisa terkendali dan Insyah Allah Kabupaten Banggai Kepulauan bisa lebih aman dan Kondusif. Tutup Rusli Moidady. ( ipin ) **
