KABAR LUWUK – Kampung Moderasi Beragama Menjadi Model Kerukunan Antar Umat Segera Dilaunching di Desa Lembah Keramat. Desa Lembah Keramat, sebuah desa yang terletak di kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, telah menjadi percontohan dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
Desa Lembah keramat yang ditunjuk sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB) oleh kementrian Agama yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis di tengah masyarakat multireligius.Selasa 4/7/2023.

Kepala Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Drs. Dimas Wasiman, M.Si, menyatakan bahwa pembentukan KMB di desa Lembah Keramat dilakukan karena kerukunan sudah mulai terjalin dengan baik di sana.
Hal ini didukung oleh sinergi dan silaturahmi antara tokoh-tokoh agama Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu yang telah terbentuk secara positif. Ujarnya.
Pada awalnya, peluncuran resmi KMB dijadwalkan pada tanggal 15 Juli 2023. Namun, pelaksanaannya telah diundur menjadi tanggal 27 Juli 2023. Keputusan ini memberikan waktu yang cukup bagi pihak terkait untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan menjelang acara tersebut.
Dimas menjelaskan bahwa program KMB merupakan inisiatif langsung dari Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia.
Program ini mendapat dukungan penuh dari semua agama yang ada di desa Lembah Keramat.
Masyarakat desa menyambut program ini dengan antusias dan siap berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan inklusif.
Tidak hanya berfokus pada aspek kerukunan agama, KMB juga bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender, pengentasan kemiskinan, pendidikan inklusif, dan perlindungan lingkungan.
Desa Lembah Keramat berharap dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam membangun kerukunan dan kehidupan yang beragam dalam harmoni.
Sejak pengumuman pembentukan KMB, berbagai kegiatan telah dilakukan di desa Lembah Keramat.
Masyarakat secara aktif mengadakan dialog antarumat beragama, pelatihan keterampilan, dan kegiatan sosial lainnya.
Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antar umat beragama, mengurangi konflik, dan membangun solidaritas di tengah perbedaan.
Desa Lembah Keramat juga telah menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk mendukung program KMB. Dalam beberapa bulan terakhir, telah dilakukan serangkaian lokakarya dan diskusi yang melibatkan masyarakat desa dan para tokoh agama.
Hasil dari diskusi-diskusi tersebut akan menjadi panduan dalam implementasi program KMB di desa Lembah Keramat.
Pemerintah desa, bersama dengan komite KMB yang terdiri dari perwakilan agama, tokoh masyarakat, dan pemuda desa, telah menetapkan rencana kerja yang komprehensif untuk tahun mendatang.
Rencana tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, pelatihan kewirausahaan, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung keberlanjutan program KMB.
Desa Lembah Keramat berharap, dengan menjadi kampung moderasi beragama, dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi masyarakat multireligius.
Desa ini ingin menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memperkuat kerukunan agama dan menciptakan harmoni di tengah perbedaan.
Dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait diharapkan dapat mendorong keberhasilan program KMB di desa Lembah Keramat, serta menjadikannya sebagai model bagi daerah lain yang ingin mencapai kerukunan beragama yang lebih baik. ( IM) **