KABAR LUWUK – Kampung Moderasi Beragama Lembah Keramat Kabupaten Banggai,Kehidupan Beragama Yang Harmonis. Lembah Keramat, sebuah desa di Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai, telah dipilih oleh Kementerian Agama sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB).
Pemilihan Desa Lembah keramat ini melibatkan Penyuluh Agama sebagai mentor untuk mensukseskan upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih toleran, fleksibel, dan memiliki pemikiran moderat dalam beragama.
Dalam KMB Lembah Keramat, kehidupan beragama dari empat agama utama, yaitu Islam, Hindu, Buddha, dan Kristen, berjalan dengan harmonis.
Desa ini memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai kampung rintisan yang mewakili keberagaman agama dan memfasilitasi aktifitas keagamaan dari keempat agama tersebut. Tempat ibadah yang mewakili setiap agama juga tersedia di desa ini.
Dalam wawancara, Kepala Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Drs. Dimas Wasiman, M.Si., mengungkapkan bahwa KMB Lembah Keramat bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan yang lebih toleran, fleksibel, dan moderat.
Dengan adanya KMB ini bertujuan untuk mendorong warga desa untuk memiliki sikap saling menghargai dan tidak mudah menyalahkan ajaran agama lain.
Salah satu alasan mengapa Lembah Keramat dipilih sebagai KMB adalah karena selama beberapa tahun tidak pernah terjadi konflik antar umat beragama di sana.
Masyarakat desa ini hidup dalam kerukunan dan saling berdampingan tanpa adanya permasalahan agama yang memecah belah.
Selama ini, Lembah Keramat telah melaksanakan berbagai kegiatan kerjasama di bidang sosial keagamaan, seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, Waisak, dan Suci.
Setiap perayaan agama dihormati dan dirayakan oleh seluruh warga desa, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Hal ini mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan dalam beragama yang ada di Lembah Keramat.
Penunjukan Kementrian Agama Desa Lembah Keramat sebagai KMB diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
Melalui upaya ini, pemerintah berharap masyarakat Indonesia dapat hidup dalam keberagaman agama dengan damai dan saling menghargai.
Kampung-kampung moderat seperti Lembah Keramat menjadi pilar penting dalam membangun Indonesia yang plural dan harmonis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lembah Keramat juga telah menjalin hubungan yang erat dengan wihara setempat, yaitu Wihara Dharmaloka. Setiap tahun, pada hari raya Waisak, masyarakat Lembah Keramat turut berpartisipasi dalam perayaan di wihara tersebut.
Mereka membantu dalam persiapan acara dan aktif ikut serta dalam prosesi keagamaan, menunjukkan sikap saling menghargai dan mendukung antaragama.
Selain itu, KMB Lembah Keramat juga mengadakan kegiatan sosial bersama antarumat beragama. Mereka sering kali bekerja sama dalam program bakti sosial, melalui kerjasama ini, masyarakat Lembah Keramat membuktikan bahwa keberagaman agama tidak menjadi hambatan dalam membangun solidaritas sosial.
KMB di Lembah Keramat juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan agama yang berorientasi pada moderasi dan toleransi. Penyuluh Agama di desa ini aktif mengadakan pelatihan dan lokakarya bagi para pemuda dan pemudi desa, guna membekali mereka dengan pengetahuan agama yang inklusif dan sikap toleran.
Dengan demikian, generasi muda di Lembah Keramat dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat yang multireligius.Pungkasnya.