Wakil Gubernur menyatakan kesyukurannya, “minimal sudah ada pemerataan jalan untuk memudahkan transportasi. Saya bersyukur hasil produksi jagung melimpah yang secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengenai permintaan perpanjangan jalan sepanjang 3 km akan dilakukan pengecekan berdasarkan status HPL,,” ujar Wakil Gubernur.
Rombongan selanjutnya melakukan peninjauan pembangunan gedung Puskesmas Ampana Tete, Wakil Gubernur menyatakan cukup puas atas pengerjaan bangunan dimaksud.
Terakhir rombongan melakukan
peninjauan pembangunan lab kimia SMA 2 Ampana kota. Beberapa struktur bangunan mendapat kritikan Wakil Gubernur terutama WC.
Sebelum meninggalkan perbatasan, tepatnya di Desa Malotong Wakil Gubernur mengecek saluran air yang tersumbat dan berada di bawah jembatan.
Apabila hujan turun, sungai tersebut akan meluap. Menurut warga sekitar, mereka telah melakukan penggalian, akan tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena terhimpit batu besar.
Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir selanjutnya menghubungi pihak PU dan segera mendapatkan tanggapan serta menyatakan kesiapannya melakukan pembongkaran.
“Terimakasih Pak Wagub, kami bersyukur karena bapak telah menyelesaikan masalah kami selama ini,” ujar om yang biasa di panggil Mangge.
Salah seorang tim inspektorat yang dimintai keterangannya mengkui banyak menemukan masalah khususnya pembangunan sekolah.
Untuk bangunan lain tidak terlalu bermasalah.
Lebih lanjut dikatakannya, sekolah yang cukup parah seperti di Toili, sementara sekolah percontohan misalnya di Bunta cukup bagus, meskipun masih ada kekurangannya tapi tidak berarti dibandingkan di Toili barat serta yang ada di Pulau Bangkep yang cukup parah dan harus diperbaiki.
“Yang mengherankan kontraknya sama semua tapi kok hasilnya bisa berbeda-beda termasuk kualitas bangunannya,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan selanjutnya akan dilaporkan ke Gubernur.***