Peluang Investasi Eksport Terbuka, Namun Butuh Dukungan Peningkatan Infrastruktur
KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Upaya meningkatkan pemberdayaan nelayan di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu tugas Dinas Perikanan. Tiga program yakni perikanan tangkap, budidaya dan pengelolaan hasil perikanan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
Plt Kadis Perikanan Bangkep, Kodratullah. B. Labas, Spi, M.M kepada media ini menjelaskan, Dinas yang dipimpinnya memiliki sejumlah program perikanan dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan masyarakat nelayan. Tiga program itu yakni perikanan tangkap, budidaya dan pengelolaan hasil perikanan.
Dijelaskan Kodratullah, untuk tahun 2020 pihaknya telah menyerahkan bantuan sarana tangkap kepada 10 kelompok nelayan, untuk budidaya ada rumput laut dan udang faname. Setiap kegiatan atau program itu didukung sarana dan prasarana penunjang. Sehingganya saat diserahkan kepada kelompok penerima sudah benar-benar lengkap dan siap pakai.
Untuk tahun kegiatan 2021 pihaknya belum bisa memastikan kendati rapat pembahasan anggaran telah diparipurnakan di DPRD Bangkep. Pasalnya sampai saat ini Dinas Perikanan belum menerima secara resmi DPA Final karena masih akan ada rasionalisasi berkaitan dengan refokusing anggaran menghadapi pandemi covid.
Berkaitan dengan eksport yang bisa dipastikan meningkatkan nilai keekonomian hasil tangkap dan budidaya masyarakat nelayan, sampai saat ini belum bisa dilakukan. Padahal komoditi laut wilayah yang dipimpin Rais D Adam ini sangatlah kaya. Bahkan hasil komoditi lautnya telah diklaim wilayah lain sebagai komoditas eksport mereka.
“Untuk eksport belum ada, salah satu syarat adalah pelabuhan baik laut maupun udara. Peluang investasi sangat terbuka, hanya kita memiliki kekurangan yakni infrastruktur,” katanya.
Kendati demikian, niatan eksport itu tetap ada, namun menurut Kodratullah harus dibarengi dengan peningkatan infrastruktur. Menurutnya jika menggunakan wilayah kabupaten lain misalnya Luwuk Banggai maka pastinya akan ada penambahan cost anggaran.
“Kita berharap tahun-tahun mendatang kita juga bisa eksport guna meningkatkan nilai keekonomian hasil tangkap dan budidaya masyarakat nelayan yang ada di wilayah Bangkep ini. Tentu saja harus dibarengi dengan penyediaan dan peningkatan infrastruktur,” tambahnya.
Terpisah Kepala Seksi Pengembangan SDM Nelayan Dinas Perikanan Bangkep, Marthinus M. Mapau. S.Pi yang dimintai keterangannya menyebutkan, pada Tahun 2021 pihaknya telah merencanakan pengadaan dan penyerahan perahu dibawah 3GT kepada sembilan kelompok nelayan. Hanya saja sebagaimana pernyataan Kepala Dinas Perikanan pihaknya belum berani memastikan pengadaan tersebut karena ada refokusing anggaran berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan covid.
Tidak hanya berfokus pada pengadaan alat tangkap dan sarana penunjang, namun Seksi pengembangan SDM nelayan Dinas Perikanan Bangkep katanya senantiasa memberikan pelatihan kepada para nelayan guna meningkatkan skill berkaitan dengan pengelolaan hasil tangkap dan budidaya masyarakat nelayan. (Arifin Imran/KabarLuwuk)