KABAR LUWUK, JAKARTA – Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin memutasi enam Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di seluruh Indonesia. Rotasi jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 28 Tahun 2021 yang mengatur perpindahan 30 pejabat Korps Adhyaksa.
“Iya benar surat keputusan itu,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Leonard Eben Ezer Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Jaksa Agung juga menerbitkan Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor Kep-IV-128/C/02/2021. Sebanyak 345 pegawai negeri sipil (PNS) kejaksaan seluruh Indonesia dimutasi. Total 375 jaksa dimutasi.
Berikut daftar enam Kajati yang berganti jabatan:
1. Kajati Bengkulu Andi Muhammad Taufik dimutasi sebagai Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung (Jamwas Kejagung). Dia digantikan Agnes Triani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung.
2. Kajati Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar dimutasi sebagai Inspektur III pada Jamwas Kejagung. Dia digantikan Raden Febrytriyanto yang sebelumnya menjabat Inspektur IV pada Jamwas Kejagung.
3. Kajati Kalimantan Tengah Mukri dimutasi sebagai Inspektur IV pada Jamwas Kejagung. Dia digantikan Iman Wijaya yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati Kepulauan Riau.
4. Kajati Riau Mia Amiati dimutasi sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Kejagung. Dia digantikan Jaja Subagja yang sebelumnya menjadi Kajati Gorontalo.
5. Kajati Gorontalo Jaja Subagja dimutasi sebagai Kajati Riau. Dia digantikan Risal Nurul Fitri yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati Sulawesi Selatan.
6. Kajati Sulawesi Tengah Gerry Yasid dimutasi sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidsna Umum (Jampidum) Kejagung. Dia digantikan Jacob Hendrik Pattipeilohy yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati Sumatra Utara. (Sumber : Medcom.id)
