KABAR LUWUK, PALU – Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M. A menerima rombongan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham ) Wilayah Sulawesi Tengah Lilik Sujandi, Bc.I.P., S.I.P., M. Si beserta Staf Kementerian Hukum dan HAM. Selasa (22/07/2020) di Ruang Kehormatan Danrem 132/Tadulako.
KaKanwil Kemenkumham yang didampingi para stafnya, disambut langsung oleh Komandan Korem 132/Tadulako. Dalam pembicaraan keduanya yang berlangsung sangat akrab, kedua pimpinan lembaga ini merumuskan kegiatan sinergitas Korem dan Kemenkumham untuk melaksanakan program deradikalisasi bagi para Narapidana.
Saat ini jajaran Korem dan Kemenkumham sudah bekerjasama dengan baik dalam pengawasan dan pengamanan Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Sulteng. Saat ini sinergitas tersebut akan dilanjutkan dengan program deradikalisasi melalui kehadiran anak anak pramuka ke Lapas dan bertemu langsung dengan para Napi. Anak- anak pramuka dibawah binaan Korem 132/Tdl yang bernaung dalam wadah Saka Wira Kartika, dengan didampingi Babinsa akan diterjunkan ke Lapas untuk membina para Napi di bidang kepramukaan, bela negara, anti narkoba dan deradikalisasi. Tentu saja anak-anak Pramuka ini harus didik dulu dan dibekali secara lebih spesifik oleh anggota Korem sebelum diterjunkan ke Lapas.
Dalam kesempatan berinteraksi dengan para Napi, anak-anak Pramuka Saka Wira Kartika binaan Korem 132/Tdl maupun Kodim – Kodim jajaran Korem 132/Tdl dapat menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal secara langsung kondisi Lapas, juga kondisi para Napi sehingga mereka akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang sisi lain kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan.
“Sebagai generasi muda, adik – adik Pramuka harus menjadi komponen Bangsa dan masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu dalam mendukung pembangunan di daerah ini. Dengan kegiatan ini adik-adik pramuka bisa melihat langsung warga binaan di lapas ini. diharapkan dengan melihat langsung keadaan di lapas adik-adik pramuka tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Semoga lepas dari kegiatan ini adik-adik dapat menjadi insan yang berahlak mulia, disiplin, mandiri dan terhindar dari pikiran dan kegiatan kegiatan negatif serta memiliki jiwa kesatria” kata Lilik Sujandi.
Danrem dan Kakanwil akan segera mewujudkan program ini secara simultan dan berkesinambungan. (Penrem_132)
