KABAR LUWUK – Upaya dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) memfasilitasi Sharing Session antara Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banggai dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Musi Banyuasin.
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja, beserta best practice yang telah diterapkan dalam mendukung penyerapan tenaga kerja lokal.

Kabupaten Musi Banyuasin telah lebih dahulu menetapkan Perda No. 2 Tahun 2020 sebagai langkah strategis untuk mengutamakan tenaga kerja lokal di berbagai sektor usaha. Atas dasar itu, Disnakertrans Kabupaten Banggai melakukan studi pembelajaran guna mendapatkan masukan berharga dalam menyusun kebijakan serupa yang mendukung kesejahteraan masyarakat serta efektivitas penyerapan tenaga kerja di tengah meningkatnya investasi daerah.
JOB Tomori memfasilitasi kegiatan ini sebagai wujud dukungan dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, SKK Migas, dan industri hulu migas. Tujuannya adalah memperdalam pemahaman atas substansi Perda, menggali best practice, menjalin kerja sama antardaerah, serta menyusun ide awal rekomendasi kebijakan ketenagakerjaan di Kabupaten Banggai.
Kegiatan dihadiri oleh Azhari Idris (Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul), Wisnu Wardhana (Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Kalsul), Mursalin (Tim Perumus Perda No. 2/2020 sekaligus Kepala Bappeda MUBA), Herryandi Sinulingga (Kepala Disnakertrans MUBA), Visnu Cekti Bhawono (Relations, Comdev, & Security Manager), Aan Avianta selaku HR & OFM Manager, serta fungsi Relations dan Human Resources JOB Tomori.
Hari pertama dibuka oleh Wisnu Wardhana, dilanjutkan sambutan JOB Tomori, kemudian pemaparan materi Perda oleh Mursalin, yang menekankan best practice implementasi kebijakan di Musi Banyuasin.
Hari kedua diisi dengan studi banding ke UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bogor, disambut oleh Plt. Disnaker Kota Bogor, Taufik, didampingi Kepala UPT BLK, Ratna Noviyanti dan jajarannya. Rangkaian agenda meliputi pemaparan program kerja sama UPT BLK, sharing session antar-BLK, pemberian cinderamata, foto bersama, dan tur fasilitas pelatihan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi daerah di bidang ketenagakerjaan. Dengan fasilitasi JOB Tomori, sinergi antara pemerintah daerah, SKK Migas, dan dunia usaha diharapkan semakin solid dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal dan penguatan daya saing daerah, khususnya di Kabupaten Banggai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh atas substansi dan implementasi Perda No. 2 Tahun 2020, Diperoleh lesson learned dalam penguatan ketenagakerjaan lokal, dan terjalinnya komunikasi antardaerah dalam bidang kebijakan ketenagakerjaan. (Rls)