KABAR LUWUK — Upaya berkelanjutan JOB Tomori Sulawesi dalam memperkuat kolaborasi pengamanan di sektor hulu migas kembali mendapat pengakuan nasional.
Dalam Rapat Kerja Pengamanan Hulu Migas 2025 yang digelar SKK Migas di Bogor, JOB Tomori dianugerahi penghargaan Best Collaboration atas komitmen dan sinerginya bersama TNI, Polri, serta pemangku kepentingan daerah dalam menjaga keamanan operasi migas.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Departemen Sekuriti SKK Migas, Indarto Wibowo, pada penutupan kegiatan tersebut.

Forum yang mengangkat tema “Transformasi Pengamanan Hulu Migas: Grand Design Pengamanan Hulu Migas Melalui Sinergi Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat, Intelijen, dan Sustainability untuk Ketahanan Energi Nasional” ini menjadi wadah strategis memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi dinamika keamanan energi nasional.
Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam pengamanan hulu migas. Menurutnya, sistem keamanan modern harus terintegrasi antara aspek fisik, digital, intelijen, serta partisipasi masyarakat. “Sinergi menjadi kunci untuk menciptakan sistem pengamanan yang berkelanjutan dan tangguh guna menjaga ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Capaian JOB Tomori di kategori Best Collaboration mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan prinsip kolaboratif di lapangan. Melalui koordinasi aktif dengan TNI/Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat di sekitar wilayah operasi, JOB Tomori terus berupaya membangun lingkungan kerja yang aman dan kondusif.
Konsistensi dalam membangun jejaring komunikasi dan respon cepat terhadap potensi risiko keamanan menjadi salah satu kekuatan utama yang diakui SKK Migas.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan nasional yang menekankan penguatan Community-Based Security (CBS) serta pengembangan National Risk Map dan protokol intelijen bersama di wilayah operasi migas.
JOB Tomori menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan dorongan untuk terus memperkuat sinergi pengamanan yang inovatif dan berkelanjutan. Kolaborasi yang solid dengan aparat dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam mendukung keberlangsungan operasi migas nasional serta mewujudkan ketahanan energi Indonesia yang andal. (Rls)



