BanggaiKABAR DAERAH

JOB Tomori-Pemda Banggai Komitmen Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Banggai

461
×

JOB Tomori-Pemda Banggai Komitmen Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI  – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM  membuka kegiatan workshop penanganan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan di area operasional JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Rabu, 1/2/2023

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, JOB Tomori dan Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar itu, bertempat di Hotel Swiss-Belinn, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.

Sebelum membuka kegiatan, Bupati menerangkan bahwa angka stunting di Kabupaten Banggai turun 3 persen dari sebelumnya 26 persen.

Bupati Banggai juga  menyampaikan ucapan terimakasih kepada JOB Tomori yang telah menjalin kerjasama dengan Pemda Banggai dan Unhas Makassar khususnya dalam penanganan stunting di kabupaten  Banggai, dan Bupati Banggai telah dua kali di undang sebagai pembicara di tingkat nasional atas keberhasilan Pemda Banggai dalam menanggulangi stunting dengan melibatkan pihak perusahaan, dimana tahun 2022 Kabupaten Banggai meraih nomor urut 2 tingkat nasional dalam menjalin kolaborasi lintas sector penanganan stunting. Alhamdulillah tahun 2023 ini sampai 2025 mendatang, JOB Tomori masih terus melanjutkan kerjasama penangganan stunting di Kabupaten Banggai.  Ungkap Bupati Banggai.

Ia  juga menambahkan bahwa Industri migas tidak selamanya akan beroperasi di Kabupaten  Banggai, sehingga pemda berkomitmen untuk memanfaatkan pendapatan Dana Bagi Hasil Migas untuk penguatan ekonomi masyarakat, agar kedepan saat migas tidak berproduksi lagi tetapi masyarakat banggai telah memiliki kemandirian ekonomi. Tutur Ir. H. Amiruddin Tamoreka,MM.

Salah satu indikator masih tingginya stunting adalah sanitasi yang kurang baik, di mana masih banyak masyarakat Banggai yang memanfaatkan sungai dan pantai untuk BAB. Oleh karena, selain tenaga kesehatan, semua pihak, termasuk tokoh agama bisa membantu mensosialisasi.

Dari hasil tinjauan lapangan, Bupati menambahkan, ternyata penyebab stunting bukan hanya oleh kemiskinan, tetapi pernikahan dini dan keharmonisan rumah tangga.

“Orang yang masih belum matang ketika menikah, tidak memiliki pemahaman soal mengurus keluarga, keluarga yang kurang harmonis pun kesulitan fokus terhadap gizi anak,” jelas Bupati.

Sebelum dinisiasi secara nasional, lanjut Bupati, Pemkab Banggai telah memprogramkan “Ayah dan Ibu Asu” bagi anak-anak yang terdampak atau berpotensi stunting dan saya bersama  kepala-kepala OPD jadi ayah dan ibu asuh untuk anak-anak yang ada di Banggai, saya sendiri ditempatkan di daerah yang angka stuntingnya paling tinggi,” pungkas Bupati Banggai.

Selanjutnya  Dekan FKM Unhas, Kesuksesan program penanggulangan stanting di suatu daerah, jika sudah terjalin kolaborasi antara Pemerintah, pihak perusahaan dan universitas, maka potensi kesuksesan program tersebut semakin besar. Kehadiran JOB Tomori khususnya sekitar wilayah operasi di kabupaten banggai, dalam hal penanganan stunting, telah memberikan kontribusi untuk pembangunan kesehatan, di daerah ini. Ujarnya.

Sementara FSM JOB Tomori, Abidzar Akman, dalam sambutan mengatakan  program penanggulangan stanting merupakan program pemerintah nasional yang menargetkan angka penurunan stunting di tahun 2024 sebesar 16 persen, sehingga JOB Tomori berkomitmen untuk ikut ambil bagian mensukseskan target pemerintah tersebut. Sejak tahun 2021 dan tahun 2022, JOB Tomori telah menjalankan program penanganan stunting khususnya di wilayah operasi, namun hanya berhasil menurunkan stunting di kab banggai hanya 0,1 persen, sehingga JOB Tomori terus melanjutkan kerjasama dengan Pemda Banggai dan Unhas untuk lebih mensukseskan lagi target penurunan stunting di daerah ini. Semoga keberadaan JOB Tomori di Kabupaten Banggai semakin besar manfaatnya di rasakan masyarakat.

Turut hadir pula, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Prof. Dr. Sukri Palutturi, SKM, MSC, Ph.D bersama tim peneliti, Senior Manager JOB Tomori, Abidzar Akman, JOB Tomori, Area Administrasi Section Head, Asep Jaenal Sodikun bersama tim ComDev JOB Tomori, pimpinan-pimpinan instansi terkait, dan para camat kepala desa yang berada di wilayah operasional JOB Tomori (Moilong dan Batui Selatan). ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *