BanggaiKABAR DAERAH

JOB Tomori Konsisten Dukung Program Nasional Penurunan Stunting Bersama Pemkab Banggai

46
×

JOB Tomori Konsisten Dukung Program Nasional Penurunan Stunting Bersama Pemkab Banggai

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional pencegahan dan penurunan stunting.

JOB Tomori Konsisten Dukung Program Nasional Penurunan Stunting Bersama Pemkab Banggai

Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Midterm Evaluasi Program Pencegahan Anak Stunting di wilayah operasional Kecamatan Batui Selatan dan Moilong. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.

Kegiatan workshop dibuka oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi JOB Tomori dalam mendukung program kesehatan masyarakat sejak tahun 2022.

“JOB Tomori adalah salah satu perusahaan terbaik yang tidak hanya fokus pada operasionalnya, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kolaborasi ini semoga terus berlanjut dan membawa kita lebih dekat ke cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati Amirudin.

JOB Tomori Konsisten Dukung Program Nasional Penurunan Stunting Bersama Pemkab Banggai

Dekan FKM UNHAS, Prof. Sukri Pallutturi, SKM, M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting. Ia mengapresiasi keterlibatan aktif pemerintah daerah dan pihak swasta dalam agenda kesehatan masyarakat.

“Wilayah operasional JOB Tomori menjadi contoh nyata kolaborasi yang luar biasa antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam menangani masalah stunting,” ungkapnya.

Sementara itu, Agus Sudaryanto, Business Support Senior Manager JOB Tomori, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada kegiatan hulu migas, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa keberhasilan operasional harus selaras dengan kontribusi sosial. Kami ingin anak-anak di sekitar wilayah operasi tumbuh sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, penanganan stunting menjadi prioritas kami di Batui Selatan dan Moilong,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Prof. dr. Veni Hadju, MSc., Ph.D., Ketua Tim Program Pencegahan Stunting JOB Tomori, memaparkan capaian dan strategi intervensi yang telah dilaksanakan. Beberapa di antaranya yaitu Pemberian Multi Micronutrient Supplement (MMS) dan Moringa Royal Jelly bagi remaja putri anemia, Edukasi gizi seimbang untuk remaja, Pemberian telur dan ekstrak kelor bagi balita gizi kurang dan ibu hamil, Demonstrasi memasak MP-ASI, Pelatihan kader posyandu, serta Penguatan tim desa penanganan stunting.

Ia menekankan bahwa stunting tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah, terutama melalui intervensi pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr. Susilawati Muid, juga memaparkan bahwa berdasarkan data Riskesdas, SSGI, dan SKI, angka stunting di Kabupaten Banggai menunjukkan tren penurunan signifikan, dari 35,3% pada tahun 2013 menjadi 28,6% pada tahun 2024.

Workshop ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Lisa Sundari, SE., MM.SIP Ketua Komisi I DPRD Banggai, Nurmasita Datu Adam, S.Kep., Ns selalu Kepala Dinas Kesehatan Banggai, Dr. Ramli Bidullah, SKM., M.Kes Dekan FKM Universitas Tompotika, Dr. Nurhidayah Layoo, SP., MM Sekretaris Aisyiyah Muhammadiyah dan Perwakilan Puskesmas dari Kecamatan Batui Selatan dan Moilong.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Dengan semangat kolaboratif, JOB Tomori berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *