KABAR LUWUK — Komitmen JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dalam mendukung program strategis Pemerintah Kabupaten Banggai kembali dibuktikan melalui kegiatan pelatihan budidaya ikan lele dalam kolam terpal yang dilaksanakan pada 29–30 Juli 2025 di Luwuk.
Program ini merupakan hasil kerja sama JOB Tomori dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai sebagai bagian dari implementasi visi “Gerbang Timur Sulawesi Tengah”.

Dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Ikan sebagai Implementasi Program Kerjasama untuk Mendukung Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju dan Sejahtera”, kegiatan ini menyasar tiga kelompok pembudidaya ikan lele dari tiga desa, yakni Desa Cendanapura Kecamatan Toili, Desa Sentral Timur Kecamatan Toili, dan Desa Slametharjo Kecamatan Moilong. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang peserta.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah diimplementasikan pada tahun 2024 di Desa Bonebalantak, Kecamatan Batui Selatan dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Moilong. Fokus utama program ini adalah mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi protein sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru melalui budidaya ikan air tawar, khususnya ikan lele.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Banggai H. Amirudin, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Ferlyn Y. T. Monggesang, Kabag Kerjasama Fahmi Arifuddin Rizal, Kepala BPPMHKP Arafat Taslim, Kepala PSDKP Luwuk Banggai Mukmin, serta narasumber dari Manado, Vivi Luntungan. Hadir pula para camat dan kepala desa dari wilayah peserta, serta perwakilan manajemen JOB Tomori, antara lain Iwan Gunawan, Laode Mahmud dari tim Community Development (ComDev), dan Khairurridha dari tim Relation.
Bupati Banggai, H. Amirudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi JOB Tomori dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan visi pembangunan daerah. Menurutnya, pelatihan ini memiliki nilai strategis, terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga ikan di Kabupaten Banggai.
“Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa salah satu penyebab naiknya inflasi di Kabupaten Banggai adalah kenaikan harga ikan laut saat musim hujan dan gelombang tinggi. Maka dari itu, kami mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar sebagai solusi untuk menjaga ketersediaan konsumsi ikan bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan bahwa ikan lele memiliki kandungan gizi tinggi dan manfaat kesehatan yang luar biasa bagi semua usia, termasuk untuk mencegah stunting pada anak-anak.
Bupati Amirudin juga menyinggung dukungan Pemda terhadap proyek pengembangan sumur migas Senoro Selatan oleh JOB Tomori, yang kini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pertanian RI terkait status LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan). Ia menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga akan memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Banggai.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Ferlyn Monggesang, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai dalam mewujudkan “Gerbang Timur Sulawesi Tengah”, yang mengedepankan inovasi, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi peran serta JOB Tomori yang telah menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh manajemen JOB Tomori. Melalui Relation, Security & Community Development Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono, pihak perusahaan menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Sebagai perusahaan hulu migas yang mendapat amanah dari negara melalui SKK Migas untuk mengelola blok migas Senoro-Toili, JOB Tomori tidak hanya fokus pada kegiatan operasi dan produksi, tetapi juga memastikan kehadirannya membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik melalui Dana Bagi Hasil Migas, pajak daerah, maupun program pemberdayaan masyarakat,” ujar Visnu.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Banggai, serta masyarakat yang selama ini turut menjaga kelancaran operasi migas di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, program kerja sama JOB Tomori dengan Pemerintah Daerah Banggai saat ini telah melibatkan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Pariwisata. Seluruh program dirancang dengan pendekatan kolaboratif untuk mendukung pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi ini, Kabupaten Banggai optimis dapat terus bergerak maju sebagai Gerbang Timur Sulawesi Tengah, menjadi daerah yang terdepan, inovatif, dan sejahtera, dengan dukungan dari seluruh elemen, termasuk dunia usaha seperti JOB Tomori. (IkB)