Banggai KepulauanKABAR DAERAHTerkini

Jelang Pergantian Tahun, Forkopincam Totikum Selatan Salurkan Sembako Kepada Warga Tidak Mampu

408
×

Jelang Pergantian Tahun, Forkopincam Totikum Selatan Salurkan Sembako Kepada Warga Tidak Mampu

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan selain fokus pada pencegahan dan penanggulangan covid-19 ternyata juga peduli akan kondisi sosial masyarakat. Buktinya pada Selasa (29/12) dipimpin Plt Camat Tosel, Apriyanto Pamolango, S.STP menyalurkan bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok kepada warga tidak mampu.

Penyaluran sembako itu dilaksanakan di Desa Paley, Kecamatan Totikum Selatan yang merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun. Pada kesempatan itu Plt. Camat Totikum Selatan didampingi  Serma J. Ferry ( Babinsa/Danpos Totikum ) mewakili Danramil 1308-10/Salakan, Bripda Alihum ( Bhabinkamtibmas Polsek Totikum ) mewakili Kapolsek Totikum, Bripda Stenly ( Anggota Unit Intel Polsek Totikum ), Risno ( Satpol PP Totikum Selatan ), Rusli Bailia ( Kades Peley ), Bakry ( Ketua BPD Peley ), Sadia Lalu warga penerima.

Adapun Bansos yang disalurkan tersebut, antara lain Beras, Telur, Gula pasir, Minyak Goreng, Teh, Susu dan Mie Instan. Plt Camat Totikum Selatan menjelaskan, kegiatan Sosial yang dilakukan oleh Forkopimcam Totikum Selatan tersebut sehubungan dengan video  yang beredar di medsos ( facebook ) terkait kondisi rumah dari salah satu warga di Desa Peley An. Ibu Saida Lalu ( Janda ), istri dari Almarhum Pensiunan PNS yang hanya menerima sisa gaji pensiun sebesar Rp 200 ribu.

“Kondisi kehidupan Ibu Sadia Lalu sangat memprihatinkan. Dimana Ibu Saida Lalu selaku Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ), sebelumnya sejak bulan April s/d bulan November 2020 mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) yakni Tahap I s/d Tahap VIII dari Pemerintah Desa Peley, namun pada akhir penerimaan BLT DD tahap IX peruntukan bulan Desember 2020, Ibu Sadia Lalu tidak diberikan/disalurkan BLT DD ( Sementara di hentikan ). Sehingga kita kemudian berinsiatif memberikan bantuan sosial ini,” kata Apriyanto Pamolango.

 Awalnya Saida Lalu di hentikan sementara selaku KPM BLT DD, karena adanya komplen/keberatan dari beberapa warga pensiunan yang ada di Desa Peley kepada Pemdes/Kepala Desa Peley. Dengan kejadian itu, oleh  oknum wartawan media online memposting video kondisi dari Ibu Sadia Lalu, sehingganya oleh unsur Forkopimcam Totikum Selatan bertindak cepat turun langsung ke Desa Peley untuk musyawarah dengan Pemdes Peley yang bersama-sama mendampingi unsur Forkopimcam menyerahkan Bansos berupa sembako kepada Ibu Saida Lalu.

“Dari hasil musyawarah oleh unsur Forkopimcam bersama Kades  dan Ketua BPD Peley tersebut, yang mana Pemdes Peley akan menyerahkan BLT DD tahap IX peruntukan Bulan Desember 2020, dimana dana BLT milik Ibu Sadia Lalu tsb masih berada di Bendahara Desa Peley sebesar Rp 300.000. Selanjutnya oleh Pemdes/BPD Peley akan melalukan rapat internal di Desa bersama warga yang melakukan keberatan dan akan menjelaskan terkait kondisi kehidupan dari Ibu Saida Lalu yang sangat memprihatinkan sesuai hasil musyawarah dengan Forkopimcam,” tambah Serma J Ferry.

 Plt. Camat Totikum Selatan juga menambahkan dengan adanya bantuan Sembako dari Forkopimcam Totikum Selatan ini, yakni salah satu bentuk tali kasih karena keprihatinan pemerintah terhadap masyarakat yang tidak mampu. Dengan Bansos ini, dapat membantu meringankan beban ekonomi atau kesusahan derita yang dialami masyarakat, dan juga dengan bansos ini Ibu Saida Lalu dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna kebutuhan tambahan sehari-harinya.

Permasalahan yang terjadi terhadap Ibu Sadia Lalu ini, dimana selaku Pimpinan di Kecamatan tidak mengharapkan terjadi, dimana kami unsur Forkopimcan telah melihat/meminjau langsung kondisi dari Ibu Sadia yang sangat memprihatinkan, bukan saja hanya kebutuhan makan sehari-hari saja, tetapi kondisi bangunan rumah juga  sungguh sangat tidak layak lagi untuk ditempati, sehingganya Ibu Sadia Lalu harus mendapatkan bantuan Pemerintah melalui Dana Desa atau BLT DD, dan kedepan nanti Ibu Sadia Lalu dapat dimasukan dalam daftar salah satu warga Desa Peley sebagai penerima bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.  Apapun alasannya, Ibu Saida Lalu sebisanya untuk mendapatkan BLT DD dari Pemdes Peley.

“Memang rumah Ibu Saida Lalu ini sudah tidak layak, dan tidak bersih. Selaku unsur Forkopimcam, kami menyampain kembali kepada Kades Peley untuk  bisa melihat prioritas utama sesuai sisi kelayakan yang harus diberikan bantuan bukan melihat dari sisi pensiunan atau bukan, intinya kebijakan ada pada Pemdes Peley dan bisa melihat layak tidaknya menerima bantuan bagi Ibu Saida Lalu dan hal ini harus dimusyawarakan,” tambahnya.

 Kades Peley Rusli Bailia menjelaskan kepada unsur Forkopimcam mengapa ibu Saida Lalu dikeluarkan dari daftar penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, karena semata untuk mencegah kecemburuan dari para warga pensiunan lainnya. Akan tetapi, selaku Kades berjanji akan memberikan/menyerahakan BLT DD milik Ibu Saida Lalu sebesar Rp 300.000.- peruntukan bulan Desember 2020, serta berupaya semaksimal mungkin akan memberikan bantuan perumahan layak huni. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *