BanggaiKABAR DAERAH

Jambore Election KPU RI di Luwuk, Dorong Partisipasi Pilkada 2024

288
×

Jambore Election KPU RI di Luwuk, Dorong Partisipasi Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  – Jambore Election KPU RI di Luwuk, Dorong Partisipasi Pilkada 2024. Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar acara Jambore Election se-Sulawesi Tengah di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, mulai Kamis hingga Sabtu (3-5 Oktober 2024).

Acara ini menjadi ajang sosialisasi penting bagi penyelenggara pemilu, terutama untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula, serta menekan angka golput pada Pilkada mendatang.

Jambore Election diikuti oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Banggai, serta perwakilan PPK kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh komisioner KPU provinsi, kabupaten, dan kota se-Sulawesi Tengah, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banggai Raziras Rahmadillah, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, membuka langsung acara tersebut. Hadir pula Komisioner KPU Yulianto Sudrajad dan Sekretaris Jenderal KPU RI.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Banggai Raziras Rahmadillah menyatakan bahwa kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Banggai ini menjadi kebanggaan bagi daerahnya.

Ia berharap Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas selama proses Pilkada berlangsung.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang pertemuan, tapi juga sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemilu yang berkualitas. Mari jaga integritas Pilkada,” ujarnya.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam pidato pembukaannya menekankan bahwa Pilkada serentak harus berjalan dalam suasana kegembiraan tanpa menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar masa kampanye digunakan untuk menyosialisasikan visi dan misi calon, bukan sebagai sarana untuk menghina lawan politik.

“Pilkada selain harus sukses, juga harus penuh kegembiraan. Tidak boleh gara-gara Pilkada, kehidupan sosial masyarakat terganggu,” tegasnya.

Afifuddin juga mengingatkan seluruh jajaran KPU dan perangkatnya agar selalu menjaga netralitas. Menurutnya, netralitas harus tercermin dari tindakan, ucapan, hingga sikap.

Selain itu, KPU di seluruh Sulawesi Tengah diminta untuk membangun hubungan yang baik dengan seluruh peserta pemilu, sehingga tercipta suasana harmonis selama proses Pilkada berlangsung.

Tahun 2024 akan menjadi kali pertama pelaksanaan Pilkada serentak di 554 daerah di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Jambore Election ini menjadi ajang penting untuk berbagi informasi dan pengetahuan, yang kemudian diharapkan dapat disampaikan kepada masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi percontohan dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas, dengan tingkat partisipasi tinggi dan menghasilkan pemimpin yang baik.

Berdasarkan informasi yang diterima, peserta Jambore Election akan mendapatkan berbagai materi dari KPU RI hingga unsur Forkopimda.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kelancaran dan kualitas penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.( MAM) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *