KABAR NASIONAL

Jamaah Haji Mulai ke Arafah

206
×

Jamaah Haji Mulai ke Arafah

Sebarkan artikel ini
Jamaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah

Jemaah haji dari seluruh dunia sedang mulai bergerak ke Padang Arafah untuk menjalani puncak ibadah haji. Mereka aktif melakukan perjalanan dengan menggunakan bus-bus yang otoritas Saudi telah siapkan, seperti yang terlihat dari pantauan ANTARA.

Pada Selasa 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau 27 Juni 2023, jemaah haji akan melaksanakan ritual wukuf di Arafah sebagai bagian dari ibadah haji.

Haji Mulai ke Arafah. Petugas keamanan berjaga-jaga di sepanjang perjalanan untuk mengatur lalu lintas dan pergerakan jemaah haji menuju  Padang Arafah dari Mina.

Otoritas Saudi mengerahkan semua upaya guna melayani jemaah secara maksimal sesuai dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, kata Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Kerajaan Arab Saudi (KSA) telah menerbitkan 1,8 juta e-visa untuk musim haji tahun ini.

Pengumuman itu dibuat oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdulfattah Mashat dalam konferensi pers di Makkah pada Sabtu.

Mashat menyatakan pemerintah Saudi menekankan manajemen haji dan menyediakan lingkungan yang sesuai bagi jemaah untuk beribadah dengan mudah dan nyaman.

Ibadah haji tahun ini cukup menantang karena berlangsung pada suhu hampir 46 derajat Celcius.

Otoritas Saudi menggelar operasi skala besar untuk memastikan jemaah tetap sehat dan selamat.

Rukun Islam kelima ini adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial.

Haji Mulai ke Arafah Wukuf

Wukuf di Padang Arafah adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dalam agama Islam. Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari utama dalam pelaksanaan haji.

Padang Arafah terletak sekitar 20 kilometer sebelah timur Mekkah, Saudi Arabia. Pada hari tersebut, jamaah haji berkumpul di Padang Arafah mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Selama periode ini, mereka melakukan doa, tilawah Al-Qur’an, dzikir, dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Wukuf di Padang Arafah memiliki makna yang sangat penting. Menurut ajaran Islam, Rasulullah Muhammad SAW menyatakan bahwa wukuf di Arafah adalah “puncak haji.” Dalam wukuf, jamaah haji berdiri di Padang Arafah sebagai tanda kesatuan dan kesamaan di hadapan Allah. Mereka berdoa, memohon ampunan, dan mengungkapkan penyesalan atas dosa-dosa mereka.

Selain itu, di Padang Arafah, Rasulullah Muhammad SAW juga menyampaikan khutbah terakhirnya kepada umat Islam. Khutbah tersebut dikenal sebagai Khutbah Wida’ atau Khutbah Perpisahan. Khutbah ini berisi ajaran-ajaran penting, nasihat, dan pedoman bagi umat Islam.

Setelah berakhirnya waktu wukuf di Padang Arafah, jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana. Kemudian, mereka melanjutkan ke Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah untuk melempar jumrah, menjalankan sa’i, dan menyelesaikan rangkaian ibadah haji.

Wukuf di Padang Arafah memiliki makna spiritual yang mendalam bagi jamaah haji. Selain itu, umat Muslim di seluruh dunia juga melakukan puasa sunnah pada hari wukuf sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang besar.

Pewarta : Azis Kurmala

Editor : Jafar M Sidik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *