BanggaiKABAR DAERAH

Jalur Pipa Milik Pertamina EP DMF Alami Longsor, Warga Desa Tanah Abang Mengeluh

331
×

Jalur Pipa Milik Pertamina EP DMF Alami Longsor, Warga Desa Tanah Abang Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Jalur Pipa Milik Pertamina EP DMF Alami Longsor, Warga Desa Tanah Abang Mengeluh
Jalur Pipa Milik Pertamina EP DMF Alami Longsor, Warga Desa Tanah Abang Mengeluh

KABAR LUWUK – Jalur Pipa Milik Pertamina EP Donggi Matindok Field Alami Longsor, Warga Desa Tanah Abang Mengeluh. Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, kembali diliputi keluhan warga akibat jalur pipa milik Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang mengalami longsor.

Kepala Desa Tanah Abang, Sanusi, memberikan pengakuan mengenai insiden tersebut, yang menyebabkan Plat Dueker pembatas tertimbun.

Musim penghujan yang tengah berlangsung membuat situasi semakin memburuk. Luapan air dan lumpur akibat longsor jalur pipa tersebut menutup akses jalan warga, menghambat banyak aktivitas masyarakat setempat.

Pentingnya tindak cepat PEP DMF

Sanusi menyoroti pentingnya tindakan cepat dari pihak Pertamina EP DMF untuk memperbaiki wilayah jalur pipa yang terkena longsor. Sebagai Kepala Desa, ia berharap agar pihak perusahaan segera mengambil langkah responsif mengatasi permasalahan ini.

Belum adanya tindakan atau tanggung jawab dari pihak perusahaan disayangkan oleh Sanusi. Ia mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali ia menyampaikan masalah ini kepada manajemen Pertamina EP DMF melalui bidang kehumasan perusahaan. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan yang diambil.

Masyarakat Desa Tanah Abang mengalami dampak serius akibat longsor jalur pipa tersebut. Dalam kondisi cuaca yang terus hujan, kekhawatiran akan meluapnya air dan lumpur terus menjadi perhatian utama bagi warga setempat.

Situasi ini menuntut perhatian dan tanggung jawab dari pihak terkait agar masalah dapat segera diselesaikan, menghindari gangguan lebih lanjut bagi kehidupan masyarakat dan aktivitas sehari-hari di Desa Tanah Abang. Warga berharap bahwa Pertamina EP DMF segera merespons dengan langkah konkret untuk memulihkan jalur pipa yang rusak akibat longsor ini.

Kepala Desa Tanah Abang, Sanusi, kembali menekankan pentingnya tindakan segera dari pihak Pertamina EP DMF untuk memperbaiki jalur pipa yang terkena longsor. Warga merasa terganggu dengan tertutupnya akses jalan akibat meluapnya air dan lumpur dari pipa yang rusak.

Akibatnya, mobilitas warga terbatas dan berbagai aktivitas sehari-hari terhambat, mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

Berulangkali sampaikan keluhan ke manajemen

Sanusi juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan keluhan ini kepada manajemen Pertamina EP DMF melalui bidang kehumasan perusahaan. Namun, sampai saat ini, belum ada tindakan atau tanggung jawab yang diambil oleh perusahaan untuk menangani permasalahan ini.

Sikap tidak responsif pihak perusahaan menuai kekecewaan dan kekecewaan dalam kalangan warga.

Masyarakat Desa Tanah Abang menaruh harapan besar terhadap Pertamina EP DMF untuk segera mengambil tindakan konstruktif. Mengingat pentingnya jalur pipa ini untuk distribusi energi, kesehatan, dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut, perbaikan harus dilakukan dengan segera untuk memastikan kelancaran dan keselamatan bagi semua pihak terkait.

Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi ini dan memberitakan apapun yang terjadi selanjutnya mengenai insiden longsor jalur pipa milik Pertamina EP DMF di Desa Tanah Abang. Semoga tindakan yang tepat dapat segera diambil untuk mengatasi masalah ini, dan warga dapat kembali menjalani kehidupan normal tanpa rasa cemas dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *