KABAR LUWUK, BANGGAI – Pimpinan Komisariat (PK) ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) Unismuh luwuk mengecam keras tindakan provokatif yang dilakukan oknum pegawai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin
Ketua komisariat PK IMM FH UMLB, Andika Kasimun, Menyatakan tindakan memecah Bela yang dilakukan secara sadar oleh Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas djamaludin tidak baik untuk masa depan bangsa, pihak kepolisan Republik Indonesia Harus segara menindak tegas kedua orang tersebut untuk menunjukkan bahwa Premanisme Tidak lebih Kuat dari pada negara dangan kepolisan sebagai ujung tombaknya. Ucap ketua komisariat FH UMLB
Andika juga menerangkan Muhammadiyah juga memiliki peranan yg signifikan Dengan umur dan sepak terjang, pengalaman yang lebih tua dari Indonesia, Muhammadiyah sejak lama menjadi penjaga moral dan kedaulatan bangsa dari rongrongan penjajah dan kolonialisme serta kapitalisme global.
“Sebagai organisasi Islam yang besar, Muhammadiyah telah banyak melahirkan kader yang jadi penggerak bagi Republik, serta Gerakan Muhammadiyah tidak hanya bertumpu kepada idealisme, akan tetapi juga pada semangat gerakan membangun tatanan sosial dan pendidikan, kesehatan, dakwah agar masyarakat lebih progresif dan aktif membina masyarakat dari kota hingga ke desa” tandas ketua komisariat
Andika juga menegaskan pemerintah dan kepolisan RI Harus Segera mengusut tuntas Hal ini jangan sampai dibiarkan berlarut-larut sudah banyak kasus-kasus Yang ujung ujunganya tenggelam dan tidak di proses Lagi.
“Kami menunggu sanksi tegas dari polri untuk oknum Yang berusaha menghancurkan persyarikatan Muhammadiyah”**