“Semangat HDKD Tahun 2022 ini dapat membentuk pegawai
Kementerian Hukum dan HAM menjadi insan produktif
dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat“
KABAR LUWUK, BANGGAI –
Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai
melaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 tahun 2022, yang bertempat di lapangan upacara Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Jum,at, 19/8/2022, pukul 08.00 Wita.
Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka bertindak sebagai inspektur upacara, dan
dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, yaitu Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin,Dandim 1308 LB, Kapolres Banggai, Perwakilan Otoritas Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk, Kepala Lapas Luwuk, Kepala Bapas Luwuk, serta segenap jajarannya.
Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Wijaya Adibrata,SH.MH dalam sambutan awalnya menyampaikan beberapa point diantaranya pertama ; Bulan Oktober 2021, secara resmi telah ditetapkan bahwa hari lahir Kementerian Hukum dan HAM adalah tanggal 19 Agustus 1945, sehingga
peringatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus setiap tahunnya, kedua : pada HDKD Tahun 2022 ini,kemenkumham mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan, kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK”,Ketiga ;
HDKD ke-77 tahun 2022 memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang memberikan manfaat kepada pegawai dan masyarakat, terutama masyarakat diKabupaten Banggai, keempat : Rangkaian kegiatan tersebut terdiri atas Bakti Sosial, Donor Darah, Pertandingan Olahraga, Pelayanan Paspor Masuk Desa, Upacara dan Ziarah
Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Tuwis Luwuk, Virtual run bersepeda. Ucapnya.
Selain itu, dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka menyampaikan beberapa
poin penting, di antaranya keberhasilan Kementerian Hukum dan HAM meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke-13 kalinya, terkait laporan keuangan dan transparansi di Kemenkumham.
Menteri Hukum dan HAM menegaskan bahwa insan pengayoman harus memahami tugas utama “core business”, untuk menciptakan kepercayaan publik “public trust”,
Sehingga ada legitimasi “legitimacy” dari masyarakat. Dalam menjaga kualitas
pelayanan publik tersebut, setiap pimpinan dan pegawai harus siap dengan era digital
5.0, melalui pemikiran kritis (critical thinking), serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi (communication and collaboration).
Menteri Hukum dan HAM mengingatkan seluruh jajaran dalam menghadapi tahun
politik pada tahun 2023 dan 2024. Pertama, sebagai ASN, harus tetap netral, tidak memihak pada kelompok tertentu, dan tidak ikut politik praktis. Kedua, meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19, kinerja dan produktivitas dalam pencapaian target kinerja jangan sampai terganggu. Ketiga, dalam menghadapi situasi krisis global energi, pangan, keuangan, setiap jajaran harus menyiapkan rencana dan kontijensi untuk merespon isu-isu tersebut. Keempat, setiap insan pengayoman wajib mewaspadai adanya serangan dan ancaman siber, serta menjauhkan diri dari paham radikalisme, penggunaan narkoba, dan pelecehan seksual. Tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun Kemenkumham yang
dilakukan oleh Bupati Banggai. Potongan kue pertama diberikan kepada Kepala
Kantor Imigrasi Banggai, kemudian Kepala Lapas Luwuk Banggai, dan Kepala Bapas
Luwuk Banggai.
Kegiatan upacara ini ditutup dengan syukuran, ramah tamah dan makan siang.
Diharapkan bahwa semangat HDKD Tahun 2022 ini dapat membentuk pegawai
Kementerian Hukum dan HAM menjadi insan produktif sehingga akan berdampak
positif dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat
serta membangun kepercayaan publik. ***
