Banggai LautKABAR DAERAH

HIPMI Berikan 3 Rekomendasi Untuk Masa Depan Perikanan di Banggai Laut

887
×

HIPMI Berikan 3 Rekomendasi Untuk Masa Depan Perikanan di Banggai Laut

Sebarkan artikel ini
BPC HIPMI Kab. Banggai Laut Ajukan 3 Rekomendasi Untuk Pacu Ekonomi Sektor Perikanan ke Pemerintah
BPC HIPMI Kab. Banggai Laut Ajukan 3 Rekomendasi Untuk Pacu Ekonomi Sektor Perikanan ke Pemerintah

KABAR LUWUK  – HIPMI Berikan 3 Rekomendasi Untuk Masa Depan Perikanan di Banggai Laut. Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Banggai Laut, Risdianto Pattiwael, telah mengumumkan tiga rekomendasi kunci hasil kegiatan HIPMI talk terkait masa depan sektor perikanan di Kabupaten Banggai Laut.

Acara ini diselenggarakan dengan kehadiran Plt Kepala Dinas Perikanan Herto Sampelan, pejabat teknis, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba, S.H. Kamis  7/9/2023.

Dalam sambutannya, Risdianto Pattiwael menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam menciptakan iklim ekonomi yang stabil di Kabupaten Banggai Laut.

Ia menekankan bahwa potensi ekonomi utama daerah ini terletak di sektor perikanan, yang dibuktikan dengan pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perikanan dan Kelautan mencapai Rp. 1.2 triliun pada tahun 2018.

HIPMI, sebagai organisasi pengusaha muda, telah mengusulkan tiga rekomendasi utama untuk mendukung perkembangan sektor perikanan di Banggai Laut. Pertama, mereka mendukung pembentukan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Banggai Laut sebagai fasilitas yang akan membantu nelayan dalam penangkapan, pengolahan, dan pemasaran hasil tangkapan ikan, serta untuk mengawasi kapal ikan.

Kedua, HIPMI mendorong penciptaan Kawasan/Lahan Industri Perikanan. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banggai Laut, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengingat sebagian besar wilayahnya adalah area laut.

Ketiga, mereka mengusulkan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor perikanan. Ini bertujuan untuk mengelola produksi ikan tangkapan dengan efisien, dari penyediaan alat tangkap hingga pemasaran produk-produk laut.

Dengan rekomendasi ini, HIPMI berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi dan sektor perikanan di Banggai Laut, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Risdianto Pattiwael, Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Banggai Laut, juga menyoroti pentingnya memaksimalkan potensi ekonomi di sektor perikanan.

Dia mengingatkan bahwa Banggai Laut memiliki kekayaan laut yang melimpah, dan jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Pertama-tama, rekomendasi mengenai pembentukan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sangat krusial. TPI akan menjadi pusat aktivitas nelayan, memungkinkan mereka untuk melakukan penangkapan ikan dengan lebih efisien dan mengelola hasil tangkapan dengan baik.

Selain itu, TPI akan menjadi tempat untuk mengawasi dan memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.

Kawasan/Lahan Industri Perikanan yang diusulkan oleh HIPMI juga dapat menjadi game changer dalam perkembangan ekonomi daerah. Dengan adanya fasilitas ini, tidak hanya akan tercipta lebih banyak peluang pekerjaan, tetapi juga akan meningkatkan nilai tambah produk perikanan.

Hal ini akan membantu Kabupaten Banggai Laut untuk meraih potensi ekonomi yang lebih besar dari sumber daya laut yang dimilikinya.

Terakhir, pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor perikanan akan memungkinkan pemanfaatan optimal hasil tangkapan laut.

BUMD dapat berperan dalam memasarkan produk-produk perikanan dari daerah ini secara lebih efisien, termasuk dalam skala yang lebih besar, baik di tingkat lokal maupun regional.

Rencana yang disampaikan oleh HIPMI diharapkan akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pihak terkait, serta masyarakat Banggai Laut.

Dengan kerja sama yang kuat, implementasi rekomendasi ini dapat membawa dampak positif yang signifikan pada sektor perikanan dan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, dan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha muda di Banggai Laut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *