Selain itu, petani diharapkan terus melakukan produksi dengan memanfaatkan sisa air yang tersedia, seperti air sumur resapan dan jaringan irigasi tersier yang telah direhabilitasi.
Pemerintah juga akan membagikan pompa air di berbagai titik untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya air yang tersedia.
Dalam hal penyaluran KUR pertanian, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga berperan aktif. BRI memprioritaskan penyaluran KUR Pertanian sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional di wilayah Regional Office (RO) Makassar. Wilayah kerja BRI RO Makassar meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon Maluku.
CEO BRI Regional Makassar, Rahman Arif, menjelaskan bahwa sekitar 60% dari total penyaluran KUR Mikro disalurkan untuk sektor pertanian karena daerah tersebut memiliki potensi pertanian yang besar.
KUR Pertanian ini ditujukan untuk memberikan dukungan modal kepada petani dalam mengelola lahan pertanian, termasuk pembibitan dan pemupukan.
Dengan adanya KUR ini, diharapkan petani dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka sesuai dengan harapan.
Program KUR ini merupakan langkah positif dari pemerintah dalam mengatasi dampak kekeringan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
