Apresiasi atas pelaksanaan Jumbara juga disampaikan oleh Ketua PMI Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate. “Kami selaku pengurus provinsi merasa sangat berbahagia dan bangga sekali melihat persiapan yang dilakukan oleh panitia yang kemudian bisa menghadirkan acara yang begitu baik sampai dengan saat ini. Saya kira ini adalah contoh yang baik,” ujar Hidayat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo. “Belum selesai, memang, tapi kita melihat tanda-tanda kesuksesan itu ketika upacara pembukaannya demikian meriah,” tutur Sasongko.
Dalam kesempatan itu, Sasongko Tedjo mengajak seluruh peserta memanfaatkan momen Jumbara untuk menimba ilmu dan bersilaturahmi. “Silakan menimba ilmu, tetapi jangan lupa bergembira,” ujarnya.
Pembukaan Jumbara ke-4 PMR tingkat provinsi Sulawesi tengah disaksikan oleh masyarakat Desa Salodik, 12 kontingen peserta Jumbara melakukan parade di depan tribun acara, menyapa dan memberi salam penghormatan kepada para tamu. Parade tersebut diiringi atraksi marching band dari pelajar SMA Negeri 3 luwuk. Sebelumnya, tiga penari yang mengenakan busana tenun Nambo menyambut para tamu dengan tarian molabot.
Jumpa Bakti Gembira ke-4 PMR di Banggai diikuti oleh kontingen dari 12 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, minus Kabupaten Morowali yang tidak mengutus perwakilannya.
Sekretaris PMI Sulawesi Tengah, Sudirman melaporkan, Jumbara ke-4 PMR direncanakan berlangsung selama 3 hari (26-28 Agustus 2022), dan diikuti oleh 794 orang yang terdiri dari 263 peserta dan 531 peninjau. Peserta Jumbara merupakan siswa/siswi berusia 10-18 tahun. PMI Kabupaten Banggai menjadi yang terbanyak mengutus perwakilannya, yakni 325 orang. Selain para pengurus cabang maupun ranting, kegiatan ini juga melibatkan para relawan.