KABAR LUWUK, PARIMO – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , bersama rombongan Tiba di Sejoli Kabupaten Parigi Moutong disambut Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE. dan Rudi Hartanto Wibowo, Komisaris PT. Parigi Aguakultura Prima , Kelompok Budi Daya Ikan, Minggu, 4/7/2021.
Gubernur dan Rombongan menuju Desa Sejoli Kecamatan Moutong , Untuk melakukan Penaburan Benur Udang Paname Perdana pada Kolam Kelompok Budaya Udang PT. Aquakultura Prima .
Setibanya di lokasi, Gubernur dan rombongan mendengar penjelasan dari Manajemen PT. Aquakultura Prima, bahwa Investasi Kelompok Budi Daya Ikan PT. Aquakultura Prima bersama masyarakat, sepenuhnya ditanggung Perusahaan , dan dilakukan Kerja Sama Bagi Hasil dengan masyarakat.ucap Rudi Hartanto
Lanjut Lokasi Tambak 250 Ha, dan sudah di kelola sebanyak 40 Ha dengan kapasitas 30 Kolam dan saat ini dalam pengembangan Kolam sebanyak 28 Kolam dengan Investasi saat ini sudah mencapai 70 Milyard dan kedepan akan melakukan Investasi 600 Milyard,. dan Investasi ini dibuat dengan metode yang ramah lingkungan dan hasil limbah tambak akan diolah menjadi pupuk organik dan akan didistribusikan kepada masyarakat . Terang komisaris PT.AP
” Kedepan PT. Aquakultura Prima akan membangun heli pad untuk kebutuhan tamu tamu yang akan mengunjungi lokasi PT. Aquakultura Prima . Serta kedepannya juga akan bekerja sama dengan IPB Bogor untuk pengembangan Tambak Indor dalam Ruangan dengan sistem super intensiv, sehingga Kami mohon bantuan bapak , untuk meningkatkan kapasitas listrik dan mengawasi masyarakat disekitar tidak melakukan bom untuk menangkap ikan karena kedepan bisa mengganggu budidaya.” Jelas Rudi
Olehnya itu kami mohon doa dan dukungannya bahwa PT. Aquakultura Prima akan memperluas Investasi di Luwuk di Toiba melalui Toiba Marindo Lestari luas areal seluas 400 Ha.” Tuturnya
Untuk Kabupaten Parigi Moutong saat ini di kembangkan Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan diharapkan kedepan lulusannya dapat menjadi SDM yang bisa mendukung PT. Aquakultura Prima,’ Tutupnya
Sementara Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura , menyampaikan dengan potensi yang ada kita harus mampu memprokduksi 200 Ribu Ton , kita memiliki garis pantai 6.000 Km jadi sangat mungkin kita mencapai target itu kata Gubernur, sehingga seluruh kebutuhan sarana pendukung untuk itu seperti listrik. Saat ini Pembangunan Pembangkit listrik baru sudah harus dipersiapkan,” ungkap Rusdy
Gubernur memerintahkan bahwa kita harus kembangkan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan Ekport dengan harapan dampak dari Ekport kita ada untuk daerah banyak tantangan kita kedepan, dan Perusahaan daerah kita harus memiliki peran besar untuk mengelola potensi yang ada di daerah. Kata gubernur
Sebagai Gubernur hari ini saya sangat gembira , didaerah ini ada investasi Budidaya Udang yang besar sudah ada di tiga kabupaten Parigi Moutong , Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol, semuanya untuk kesejahtraan masyarakat.Dan dengan adanya perusahaan ini Saya berharap kedepan targetkan tingkat kemiskinan kita bisa turun sampai diangka 7 %. Terangnya
Pada Kesempatan Itu Gubernur juga menyampaikan bahwa Prioritas utama saat ini adalah Penyelesaian Rehab dan Rekon dampak Bencana dan masalah Covid tahun ini semoga bisa kita selesaikan. Saya selaku Gubernur mengharapkan kekayaan daerah kita ini harus dapat memberikan dampak kepada masyarakat , masa daerah kita kaya banyak masyarakatnya miskin , saya sudah sampaikan kepada menteri Investasi dan Penanaman modal , supaya membuat regulasi yang memberikan dampak tambang kepada Daerah lokasi Tambang. Ungkapnya
Kata Gubernur kedepannya, daerah ini dengan model In Corporate dan akan ditetapkan dalam RPJMD . Dan Saya ucapkan terima kasih kepada Komisaris PT. Aquakultura Prima atas investasinya di daerah kami , semoga rejekinya lebih besar untuk berinvestasi lebih besar di Sulawesi Tengah, untuk mendukung kebutuhan sarana yang dibutuhkan saya akan dukung , saat ini juga saya minta bahwa dalam kekayaannya pak Rudi hartono Komisaris PT. Aquakultura Prima ada hak haknya orang orang Miskin ,” Tutupnya
Gubernur dan rombongan melakukan penaburan benih untuk 30 kolam , dengan jumlah benih 8,5 juta Ekor Benih dan target produksi kedepan 210 Ton . ( rls humas /IM)