KABAR DAERAHKota Palu

Gubernur Anwar Hafid Launching Program “Berani Donor Darah” di Momentum HUT ke 80 PMI

78
×

Gubernur Anwar Hafid Launching Program “Berani Donor Darah” di Momentum HUT ke 80 PMI

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Semarak perayaan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80 di Sulawesi Tengah berlangsung meriah sekaligus penuh makna.

Mengusung tema “Tebarkan Kebaikan, Perkuat Solidaritas Kemanusiaan, Berani Sehat, Berani Donor Darah”, PMI Sulteng meluncurkan program unggulan Berani Donor Darah sebagai terobosan untuk mendukung Program BERANI Sehat serta memperkuat ketersediaan darah di Provinsi Sulawesi Tengah

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Prof. Moh. Yamin, Minggu pagi (28/9), dipadati ribuan peserta dari berbagai kalangan. Acara ini diisi dengan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga zumba bersama, hingga berbagi 1.000 porsi makanan gratis berupa bakso untuk masyarakat.

Gubernur Anwar Hafid Launching Program “Berani Donor Darah” di Momentum HUT ke 80 PMI

Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., secara resmi melaunching program Berani Donor Darah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa donor darah merupakan amal ibadah yang sangat luhur karena secara langsung menyelamatkan kehidupan orang lain.

“Darah itu adalah penyambung kehidupan. Tidak bisa diperjualbelikan seperti obat atau barang lain. Maka, donor darah ini adalah amal yang sangat tinggi nilainya. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya,”tegas Gubernur.

Menurutnya, kebutuhan darah di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala mencapai 2.000 kantong per bulan, sementara PMI baru bisa menyediakan sekitar 1.800 kantong.

“Masih ada kekurangan yang harus kita penuhi bersama. Karena itu, saya berharap program Berani Donor Darah menjadi gerakan bersama di masyarakat, instansi pemerintah, sekolah, hingga perusahaan swasta,”sebutnya.

Ia juga mengajak agar kegiatan donor darah dijadikan agenda rutin. “Mari kita jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat. Dokter bilang donor darah bisa membuat tubuh sehat. Karena itu, pemerintah daerah siap mendukung, dan akan menjadwalkan donor darah rutin setiap tiga bulan di kantor gubernur,” tambahnya.

Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si., menegaskan komitmen organisasi yang dipimpinnya untuk terus mendukung program pemerintah Berani Sehat.

Berdasarkan pendapatnya, Berani Donor Darah adalah program turunan dari BERANI Sehat yang sangat mulia karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan darah akan selalu ada. Kita semua harus siap berbagi. Tidak ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan darah selain partisipasi masyarakat. PMI akan terus bergerak, melibatkan generasi muda, relawan, dan semua pihak untuk memastikan tidak ada lagi pasien yang kesulitan mendapatkan darah,”jelasnya.

Perayaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya : Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., Ketua DPRD Provinsi Sulteng, HM Arus Abdul Karim, Ketua TP-PKK Ny. Hj.Sry Nirwanti Bahasoan, Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., jajaran Forkopimda Sulteng, pengurus PMI kabupaten/kota se Sulteng, serta ribuan relawan dan masyarakat.

Gubernur Anwar Hafid Launching Program “Berani Donor Darah” di Momentum HUT ke 80 PMI

Untuk memeriahkan acara, PMI Sulteng juga memberikan paket sembako kepada 80 pendonor pertama sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PMI dengan pemerintah daerah, Universitas Tadulako, perbankan, perhotelan, perusahaan swasta, asosiasi pembiayaan, hingga jajaran TNI melalui Komando Daerah Militer XXIII/Palaka Wira. MoU ini menjadi komitmen bersama untuk memperluas gerakan donor darah di Sulawesi Tengah.

Di penghujung acara, Gubernur Anwar Hafid bersama Ketua TP PKK Prov Sulteng turut mendonorkan darahnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *