KABAR LUWUK – Sikap Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Banggai menuai sorotan setelah tidak satu pun dari 11 anggota legislatif (Aleg) mereka hadir menemui ratusan mahasiswa yang menggelar aksi di kantor dewan, Senin (1/9/2025).
Saat massa mahasiswa akhirnya diterima berdialog di ruang paripurna, Fraksi Golkar tercatat absen total. Ketidakhadiran tersebut memunculkan anggapan bahwa partai berlambang pohon beringin itu takut berhadapan langsung dengan mahasiswa yang tengah menyuarakan aspirasi mereka.

Padahal, fraksi-fraksi lain di DPRD Banggai menunjukkan keberanian dengan hadir dan membuka ruang komunikasi. Justru absennya Golkar semakin menegaskan jarak antara para wakil rakyat dengan mahasiswa yang berharap suara mereka didengar secara langsung.
“Ini sangat disayangkan. Dengan jumlah 11 kursi, mestinya Fraksi Golkar bisa menjadi garda terdepan menyambut aspirasi masyarakat. Tapi justru tidak ada satu pun yang muncul,” kata salah satu massa aksi di halaman kantor DPRD Banggai.
Sementara itu, pihak mahasiswa menilai absennya Golkar merupakan bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat. Mereka menegaskan aksi akan terus berlanjut sampai seluruh fraksi berani duduk bersama mendengar aspirasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Fraksi Golkar DPRD Banggai terkait alasan ketidakhadiran mereka. (IKB)