Banggai KepulauanKABAR DAERAHTerkini

Gelombang dan ROB Melanda Pemukiman Warga Desa Ponding-Ponding dan Luk Sagu di Bangkep

1469
×

Gelombang dan ROB Melanda Pemukiman Warga Desa Ponding-Ponding dan Luk Sagu di Bangkep

Sebarkan artikel ini

Wakil Bupati Bangkep Temui Sejumlah Warga di Pengungsian Sementara

KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Gelombang laut menghantam pesisir pantai Desa Luk Sagu dan Desa Ponding-Ponding, Kecamatan Tinangkung Utara, Sabtu (20/2/2021). Tidak saja menerjang tepian pantai, ombak besar itu meringsek masuk ke perumahan warga. Akibatnya sejumlah rumah warga terendam genangan air laut (ROB) sehingga memaksa sekira 85 kepala keluarga mengungsi ke Balai Desa dan rumah kerabat.

Wakil Bupati Bangkep, Salim J Tanasa menemui warga terdampak gelombang dan ROB di Desa Ponding-Ponding. (Foto : Istimewa)

Mengetahui adanya peristiwa gelombang dan ROB itu, Wakil Bupati Bangkep Salim J Tanasa bersama rombongan langsung bergerak menuju lokasi melihat langsung kondisi warga yang sedang mengungsi. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, gelombang besar itu terjadi sejak pukul 16.00 wita. Ombak besar ini cukup tinggi bahkan melewati sebagian tanggul yang ada di sepanjang desa.

“Ombaknya besar, airnya masuk hingga ke pemukiman warga, saat ini kami terpaksa harus mengungsi ke balai desa dan sebagian mengungsi ke rumah saudara,” tutur Ria warga Desa Ponding-Ponding.

Berdasarkan catatan rumah terdampak gelombang dan ROB itu ada sekira 85 rumah yang ada di Desa Ponding-Ponding, sementara dampak di Desa Luk Sagu sampai berita ini diterbitkan masih dalam proses pendataan oleh pemerintah desa.

Terpisah Kapolres Bangkep AKBP Reja A Simanjuntak yang dimintai keterangannya membenarkan adanya peristiwa gelombang dan ROB yang melanda pemukiman warga di Desa Ponding-Ponding dan Desa Luk Sagu. Bahkan saat ini sejumlah personil Polres Bangkep telah dikerahkan ke lokasi terdampak guna membantu warga melakukan evakuasi.

“Betul mas, namun malam ini sudah mulai surut dan personil Polres sebanyak 25 orang membantu warga di lokasi. Sebagian warga sudah diungsikan di balai Desa Ponding Ponding,” ujar perwira dua melati ini.

Warga di sepanjang pesisir pantai ke dua desa itu diminta untuk waspada mengingat gelombang besar bisa terjadi kapan saja. Sampai saat ini dikabarkan tidak ada korban jiwa akibat adanya gelombang besar dan ROB itu. (Arman Londomi/KabarLuwuk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *