BanggaiKABAR DAERAH

Forum Binaan Kesbangpol Siap Wujudkan Pilkada Damai Banggai 2024

862
×

Forum Binaan Kesbangpol Siap Wujudkan Pilkada Damai Banggai 2024

Sebarkan artikel ini

DIALOG KEBANGSAAN

Dialog kebangsaan yang dipandu oleh Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Banggai Retno Ridhawati, menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Badan Kesbangpol Banggai Syaifuddin Muid, Ketua KPU Banggai Santo Gothia, dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Banggai Arkamulhak Dayanun.

Syaifuddin Muid menekankan pentingnya keterlibatan berbagai forum dalam menyosialisasikan Pilkada damai.

Peran aktif sejumlah forum, seperti, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan forum-forum lainnya diharapkan mampu mengatasi gesekan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan Pemilu/Pilkada.

“Yang kita antisipasi adalah ruang-ruang untuk melakukan hujatan, hinaan, fitnah, dan sebagainya, yang dapat menimbulkan konflik horizontal. Kita berharap, di Kabupaten Banggai ini berjalan lancar,” ujar Syaifuddin.

Integritas penyelenggara dalam menghadirkan Pilkada yang jujur, adil, transparan, kata Syaifuddin, akan menentukan kualitas Pilkada itu sendiri.

Dia berharap, tidak ada lagi tekanan atau intimidasi kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya. “Tidak bisa lagi ada tekanan terhadap hak masyarakat untuk berkumpul, berserikat, dan menyatakan pendapatnya,” kata Syaifuddin.

Santo Gothia berharap, jumlah partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 dapat meningkat. “Partisipasi ini bukan hanya mencoblos di hari H, tetapi juga menjaga keamanan, kondusifitas, termasuk juga mengawasi penyelenggara Pilkada,” kata Santo.

Dia juga memastikan kesiapan jajarannya pada hari pemungutan suara, 27 November mendatang. Sebagian besar logistik Pilkada, kata Santo, sudah tiba di kantor KPU Banggai beberapa hari lalu.

“Saya pastikan nanti, pada H-1 atau H-2, semua kelengkapan, semua kebutuhan TPS itu sudah siap di TPS masing-masing,” kata Santo.

KPU Banggai akan melaksanakan debat paslon pada 28 Oktober dan 10 November.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Banggai Arkamulhak Dayanun mengingatkan bahwa potensi pelanggaran Pilkada paling banyak terjadi pada tahapan kampanye dan masa tenang.

“Forum ini sangat penting untuk menjadi bagian dari pengawasan partisipatif. Bawaslu tidak akan mampu tanpa keterlibatan semua pihak,” terang Arkamulhak. ( dkisp) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *