KABAR LUWUK – Festival Lestari 5 Sebagai Kolaborasi Multipihak Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kelestarian alam di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah memerlukan keterlibatan dan kolaborasi berbagai pihak. Menyadari hal ini, Pemerintah Kabupaten Sigi mengadakan Festival Lestari 5 sebagai wujud kolaborasi multipihak untuk membangun pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.Rabu 14/6/2023.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menjelaskan bahwa festival ini merupakan perayaan bersama yang bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam potensi alam, budaya, dan masyarakat Sulawesi.
Festival ini juga menjadi ajang untuk berbagi inovasi pembangunan dan bisnis berbasis alam antara kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan mitra-mitra yang sejalan dengan prinsip pembangunan hijau.
Dengan memperkenalkan kekayaan potensi alam dan budaya, Festival Lestari membuka peluang terciptanya investasi lestari yang memperhatikan perlindungan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini bertujuan agar roda ekonomi dapat berputar sambil tetap menjaga kelestarian alam.
Festival Lestari merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh LTKL, yang merupakan kaukus pembangunan lestari di bawah APKASI. Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah festival ini dengan tema “Tumbuh Lebih Baik” untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Festival ini diharapkan dapat menjadi strategi efektif dalam menghidupkan ekosistem pariwisata, ekonomi kreatif, dan industri kecil menengah di Kabupaten Sigi. Melalui festival ini, kolaborasi multipihak tercipta dan kearifan lokal, budaya, serta komoditas lokal diperkenalkan sebagai potensi ekonomi masyarakat.
Bupati Irwan menyebutkan bahwa sejak tahun 2020, Kabupaten Sigi telah melakukan berbagai inovasi kolaboratif dalam mengembangkan hilirisasi basis alam dengan melibatkan mitra dan generasi muda setempat sebagai penggerak utama. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun pembangunan lestari.
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki Cagar Biosfer Lore Lindu, yang merupakan salah satu dari 19 cagar biosfer di Indonesia dengan luas mencapai 1,6 juta hektar. Peran dan fungsi cagar biosfer ini sangat strategis, sehingga memerlukan pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, Festival Lestari juga menghadirkan Forum Bisnis dan Investasi Inovasi Berbasis Alam, sebagai kesempatan untuk membuka peluang kerjasama dan kolaborasi multipihak dalam mendukung pembangunan lestari di Indonesia.
Bupati Irwan mengungkapkan bahwa potensi inovasi basis alam memiliki peran penting dalam pengelolaan kawasan yang lebih lestari di Sulawesi Tengah, bahkan secara luas di Indonesia dan dunia. Dengan kerjasama yang solid, model ini dapat berkembang menjadi Kawasan Ekonomi Restoratif yang membuktikan bahwa lingkungan dapat dijaga secara konsisten sambil masyarakatnya mencapai kesejahteraan. Forum Bisnis dan Investasi dengan tema “Membuka Peluang Ekonomi Restoratif Cagar Biosfer di Sulawesi Tengah” menjadi forum bisnis dan investasi pertama di Indonesia yang fokus pada inovasi dan solusi berbasis alam. Forum ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan lestari.***