KABAR LUWUK – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia jurnalisme di Sulawesi Tengah. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam Musyawarah Daerah (Musda) V Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulteng yang digelar di Hotel Aston Palu, Sabtu–Minggu (17–18 Mei 2025).
External Communication Supervisor DSLNG, Rahmat Azis, mengatakan bahwa sejak awal beroperasi, DSLNG telah konsisten mendukung jurnalisme tidak hanya melalui peliputan kegiatan perusahaan, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas jurnalis dan dukungan terhadap organisasi profesi.

“Kami ikut senang bisa berkolaborasi dan terlibat aktif dalam mendukung pertumbuhan pers di daerah, termasuk bersama IJTI Sulteng. Selamat untuk suksesnya pelaksanaan musda dan atas terpilihnya pengurus baru IJTI Sulteng, dan terima kasih untuk dukungan dan hubungan baik yang terjalin selama ini untuk kita terus bersama-sama membangun Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Rahmat juga mengingatkan pentingnya adaptasi jurnalis terhadap perkembangan teknologi informasi agar tetap mampu menghadirkan berita yang faktual dan berimbang.
Dukungan DSLNG mendapat apresiasi dari Hendra, Ketua IJTI Sulteng periode 2021–2025. Ia menyebut peran DSLNG sangat konsisten dalam mendukung kegiatan-kegiatan jurnalis di daerah.
“Saya mewakili teman-teman IJTI Pusat dan Sulteng mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh keluarga besar PT Donggi-Senoro LNG. Mereka telah mendukung pelaksanaan Musda IJTI Sulteng sejak 2018, 2021, hingga 2025. Juga aktif mendukung Festival Media 2022 dan Festival Media 2023 yang diselenggarakan bersama PFI Palu dan AMSI Sulteng,” ungkapnya.
Dalam Musda V ini, Rolis Mukhlis, jurnalis Kompas TV Palu, resmi terpilih sebagai Ketua IJTI Sulawesi Tengah periode 2025–2029. Rolis unggul dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis dan penuh semangat kebersamaan.
Partisipasi DSLNG dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif sektor industri dalam memperkuat jurnalisme di daerah sebagai pilar demokrasi dan agen perubahan di Sulawesi Tengah. (Rls)