KABAR LUWUK – Dua Desa di Banggai Lolos Tahap Pertama Lomba SDGS Tahun 2023. Lomba SDGS Desa Tahun 2023 telah menyelesaikan tahap pertama seleksi dengan hasil yang menggembirakan.
Sebanyak 1.298 desa di wilayah ini berhasil memenuhi persentase pengisian kuisioner 100% pada 4 level kuesioner yang meliputi level Desa, Rukun Tetangga, Keluarga, dan Individu.
Tim juri Lomba SDGS Desa Tahun 2023 telah mengumumkan keputusan ini melalui pengumuman nomor 175/BPI.03.03/VI/2023.
Tim juri Lomba SDGS Desa Tahun 2023 telah melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh para ahli dan pemangku kepentingan dalam pengembangan desa. Desa-desa yang berhasil melampaui persentase pengisian kuisioner yang ditetapkan akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Fince Decima Hasibuan, S.STP., M.Si., telah menyampaikan bahwa keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat dalam pengumuman tersebut. Hal ini merupakan langkah untuk memastikan transparansi dan objektivitas dalam seleksi Lomba SDGS Desa Tahun 2023.
Daftar Desa Lolos Tahap Pertama SDGS di Sulteng
Beberapa desa yang terpilih dari wilayah Sulawesi Tengah antara lain Dua Desa di Banggai yakni Desa Cendana Pura di Kecamatan Toili, Desa Sobol di Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai .Desa Bangun Jaya di Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso.
Selain itu, Kabupaten Morowali menyumbangkan Desa Parilangke di Kecamatan Bumi Raya.
Dua Desa di Banggai Kepulauan turut serta dengan Desa Bakalan di Kecamatan Tinangkung dan Desa Pandaluk di Kecamatan Bulagi Selatan. Kabupaten Sigi juga berkontribusi dengan Desa Tomua di Kecamatan Kulawi Selatan. Terakhir, Kabupaten Morowali Utara mengirimkan perwakilan Desa Saemba di Kecamatan Mori Atas.
Desa-desa yang terpilih diharapkan untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi tahap kedua.
Lomba SDGS Desa Tahun 2023 merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa.
Partisipasi desa-desa yang berhasil dalam lomba ini diharapkan dapat mendorong tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh wilayah Indonesia.