KABAR LUWUK – PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) menyelenggarakan Workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obyek Vital Nasional yang diikuti oleh 70 peserta terdiri dari jajaran manajemen hingga personel keamanan DSLNG pada 24-25 September 2025 di Kilang DSLNG Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Acara dibuka oleh Direktur Pengamanan Objek Vital Korps Sabhara Badan Pemelihara Keamanan (Dirpamobvit Korsabhara Baharkam) Polri, Brigjend Pol. Suhendri yang menekankan pentingnya penerapan sistem pengamanan terpadu di lingkungan perusahaan.

Workshop kemudian menghadirkan Auditor Profesional Mabes Polri Muhammad Roy Kusumawardana, sebagai narasumber utama yang memberikan materi mengenai strategi penerapan SMP.
Dalam pemaparannya, Roy menekankan empat poin utama, yang pertama, Mencetak Pemenang SMP, di mana setiap pelaksana tugas SMP di setiap departemen dalam Perusahaan diharapkan menjadi penggerak utama dalam mengidentifikasi risiko keamanan dan menyusun rencana mitigasi berbasis Operasional–Target–Program.
Kedua, Mencegah Kerugian, dengan mengurangi potensi kerugian material, operasional, maupun reputasi perusahaan melalui penerapan sistem pengamanan yang konsisten.
Ketiga, Membangun Budaya Keamanan Terintegrasi, dengan menjadikan keamanan sebagai bagian dari budaya kerja bersama serta meningkatkan kesadaran seluruh karyawan.
Dan yang keempat, Meningkatkan Kesiapan & Sinergi Organisasi, melalui penguatan koordinasi lintas fungsi internal dan menjalin sinergi dengan aparat eksternal.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Sosialisasi dan Implementasi SMP yang bertujuan melindungi aset, menumbuhkan kesadaran, serta memastikan kesiapan organisasi dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang.
Dengan adanya penerapan Sistem Manajemen Pengamanan, diharapkan DSLNG mampu mencegah kerugian, membangun budaya keamanan yang kokoh, memperkuat sinergi internal dan eksternal, serta menjamin keberlanjutan operasional perusahaan. (Foto dokumentasi DSLNG)