KABAR LUWUK – Untuk mendorong produktivitas kelompok tani, PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) menyelenggarakan pelatihan Analisis Usaha Pertanian Jagung & Kesadaran Keselamatan Petani pada Kamis (18/9/2025) di Aula Pusat Belajar Masyarakat DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta dari 20 kelompok pertanian binaan program CSR DSLNG.
Pelatihan dirancang untuk memperkuat kapasitas petani di tiga kecamatan sekitar kilang DSLNG, yaitu Kecamatan Batui, Kecamatan Kintom, dan Nambo, dalam mengelola usaha pertanian jagung secara produktif dan berkelanjutan.
Sekaligus menanamkan pemahaman akan pentingnya praktik kerja yang aman, terutama saat pengendalian gulma dan hama penyakit menggunakan metode penyemprotan.
Materi yang diberikan meliputi Teknik budidaya yang efektif, perencanaan biaya dan proyeksi hasil panen, strategi efisiensi usaha, manajemen risiko, hingga edukasi penggunaan alat pelindung diri saat penyemprotan di lahan pertanian.
Peserta juga berdiskusi dengan narasumber pertanian dan keselamatan kerja guna merumuskan solusi praktis yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Hadir sebagai salah satu pembicara tamu adalah Hasan Polohe, seorang petani penyandang disabilitas yang cukup berhasil dari Desa Rompo, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Beliau berbagi kisah inspiratif keberhasilannya meningkatkan produksi pertanian dalam dampingan Wahana Visi Indonesia hingga berhasil panen jagung lebih dari 12 ton di areal seluas satu hektare sebagai motivasi untuk sesama petani.
Bersama anggota kelompok lain sesama penyandang disabilitas di wilayahnya, beliau adalah model keberhasilan di bidang pertanian jagung.
Pada kesempatan ini, DSLNG juga membagikan perlengkapan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sepatu lapangan, dan pelindung tubuh, serta alat penyemprotan untuk 20 kelompok tani dampingan.
Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh External Relations Manager DSLNG Pradipta Sidi kepada perwakilan kelompok-kelompok tani binaan DSLNG yang mengikuti pelatihan ini.
Bantuan ini untuk mendorong produktivitas pertanian dan penerapan standar keselamatan kerja sehari-hari di lahan pertanian.
Program ini menunjukkan upaya DSLNG dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, dan pengembangan ekonomi daerah di Kabupaten Banggai.
Lewat berbagai dukungan termasuk pelatihan ini, DSLNG berharap petani dampingan tidak hanya mampu meningkatkan produksi komoditas pertanian dan pendapatannya, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya membudayakan keselamatan kerja yang lebih baik setiap hari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh komunitas utamanya para petani di sekitar wilayah operasi DSLNG. (Foto dokumentasi DSLNG)