KABAR LUWUK – Dalam upaya meningkatkan kapasitas teknis personel kepolisian, Polres Pelabuhan Makassar menggelar kegiatan Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian, yang resmi dibuka oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti, S.H., S.I.K., M.Si, pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Aula Presisi Polres Pelabuhan Makassar.
Kegiatan pelatihan ini melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi di tingkat Polres dan Polsek jajaran, dengan tujuan memperkuat kemampuan teknis operasional aparat kepolisian dalam menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks.
Salah satu pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Dr. Hardianto Djanggih, S.H., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kehadiran beliau sebagai pemateri didasarkan pada undangan resmi dari Polres Pelabuhan Makassar kepada Dekan Fakultas Hukum UMI, sebagai bagian dari kolaborasi institusional dalam penguatan kapasitas SDM kepolisian.
Dr. Hardianto Djanggih menyampaikan materi terkait fungsi teknis Reserse Kriminal (Reskrim), yang menjadi salah satu aspek krusial dalam penegakan hukum di lapangan. Materi yang dibawakan mencakup analisis hukum terhadap tindakan penyelidikan dan penyidikan, serta pendekatan profesional dalam proses peradilan pidana.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Rise Sandiyantanti menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk penguatan kesiapan aparat dalam menghadapi dinamika hukum dan keamanan yang terus berkembang. “Dibutuhkan personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga cakap secara intelektual dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas teknis di lapangan,” ujarnya.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada 14–15 Mei 2025. Para peserta diharapkan mampu menyerap ilmu dan pengalaman dari para pemateri, khususnya dari akademisi seperti Dr. Hardianto Djanggih, untuk kemudian diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Dengan kehadiran pemateri dari kalangan akademisi, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan institusi kepolisian dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional di bidang hukum dan penegakan keadilan. (IkB)