KABAR LUWUK – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARAH) di depan gedung DPRD Banggai, Senin (1/9/2025), mendapat respon dari sejumlah anggota dewan.
Para legislator itu turun langsung menemui massa aksi yang sejak pagi menyuarakan 10 tuntutan terkait kebijakan daerah, khususnya alokasi anggaran dalam APBD Banggai.

Anggota DPRD Banggai yang menemui massa yakni Putu Gumi (Wakil Ketua II DPRD dari PDIP), Lutfi Samaduri, Made Dharma, Siti Aria, Suharto Yonatan, H. Akmal, Kartni Akbar, Marsidin, Naim Saleh, dan Sucipto.
Dalam dialog singkat di halaman gedung dewan, Putu Gumi menyatakan bahwa pihaknya akan mengakomodir seluruh tuntutan massa aksi. “Sepuluh tuntutan yang disampaikan akan kami akomodir dan ditindaklanjuti dalam rapat DPRD,” tegasnya di hadapan peserta aksi.
Meski demikian, massa AMARAH tetap mendesak agar audiensi dilakukan bersama seluruh anggota DPRD Banggai, bukan hanya sebagian. Menurut mereka, jawaban yang diberikan harus mewakili sikap kelembagaan DPRD secara penuh agar tuntutan mereka benar-benar ditindaklanjuti.
Aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai pembakaran ban bekas di depan pintu masuk DPRD itu berlangsung dengan pengamanan ketat. Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, S.I.K., bersama Dandim 1308/LB Letkol Kav Laode Ashar Hamid, S.H., M.Han., memimpin langsung pengamanan dengan melibatkan 257 personel Polres Banggai, 60 Satpol PP, dan satu peleton TNI.
Hingga sore hari, situasi terpantau kondusif. Massa aksi menegaskan akan terus mengawal proses tindak lanjut dari DPRD Banggai terhadap tuntutan yang mereka sampaikan. (IkB)