KABAR LUWUK – Dinas Sosial Bangkep Salurkan Bantuan 1 Juta Rupiah Untuk 170 Siswa SLB. Dinas Sosial Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, telah meluncurkan program perdana tahun 2023 untuk memberikan bantuan uang sebesar 1 juta rupiah kepada 170 siswa dengan kedisabilitasan dan siswa kurang mampu di wilayah Bangkep.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemda Bangkep dalam mendukung pendidikan inklusif dan membantu mereka yang membutuhkan.
Bantuan uang tersebut akan diberikan kepada siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri Salakan Kecamatan Tinangkung, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Alfurqan Desa Alakasing Kecamatan Peling Tengah, dan LKSA Tiberias Desa Koyo bunga Kecamatan Bulagi Utara. Jum,at 8/9/2023.
Total 170 siswa akan menerima bantuan ini, dengan rincian 53 siswa dari SLB negeri Salakan Kecamatan Tinangkung, 61 siswa dari LKSA Alfurqan Desa Alakasing Kecamatan Peling Tengah, dan 56 siswa dari LKSA Tiberias Desa Koyo bunga Kecamatan Bulagi Utara.
Program ini merupakan langkah baru yang diinisiasi oleh Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Bangkep untuk tahun 2023.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Bangkep, Verny Sampelan, S.Sos., M.AP, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan uang sebesar 1 juta rupiah per siswa akan dilakukan secara non tunai melalui transfer ke rekening masing-masing siswa.
Sumber dana bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkep tahun 2023.
Proses penyaluran bantuan uang ini dilakukan berdasarkan kerja sama yang telah disepakati melalui Memorandum of Understanding (MOU) antara Dinas Sosial Bangkep dan Bank Sulteng Cabang Salakan.
Untuk dapat menerima bantuan ini, sekolah atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) terlebih dahulu harus mengajukan surat proposal permohonan ke Dinas Sosial Bangkep.
Persyaratan yang diajukan akan diverifikasi oleh Dinas Sosial sebelum kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan.
Program ini merupakan bukti konkret dari upaya Pemda Bangkep untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan siswa dengan kedisabilitasan serta siswa kurang mampu di wilayah tersebut.
Dengan adanya bantuan uang ini, diharapkan siswa-siswa tersebut dapat lebih mudah mengakses pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.(RS) *