KABAR LUWUK – Dinas PUPR Kabupaten Bangkep Manfaatkan Dana DAU SG 2023 Rp.7 Miliar Lebih untuk Infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah, mengalokasikan dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) tahun anggaran 2023 sebesar Rp.7.041.391.000 miliar.
Kepala Dinas PUPR Bangkep, Ir. Asrin ST.MT, mengumumkan tambahan anggaran ini pada Senin, 2 Oktober 2023.
Tahun 2023 menjadi tahun yang penting bagi Dinas PUPR Bangkep karena mereka menerima tambahan anggaran DAU SG yang signifikan.
Asrin menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk berbagai program yang akan meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di kabupaten tersebut.
Program utama yang akan didanai melalui dana DAU SG ini meliputi:
- Pengamanan Pantai dan Sungai: Dana sebesar Rp.600.000.000 akan dialokasikan untuk pembangunan pengamanan pantai dan normalisasi/restorasi sungai sebesar Rp.160.000.000.
Hal ini akan membantu melindungi wilayah pesisir dari ancaman erosi dan banjir.
- Cipta Karya: Sejumlah proyek termasuk penyusunan kebijakan, strategi, dan teknik SEAM dengan dana Rp.445.656.430, pembangunan penyediaan sistem pengolahan air limbah (SPAL) senilai Rp.116.734.570, serta pembangunan drainase lingkungan dengan anggaran Rp.200.000.000. Ini akan meningkatkan kualitas hidup warga Bangkep.
- Pengembangan Infrastruktur: Dana sebesar Rp.650.000.000 akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur kawasan pemukiman.
Selain itu, ada juga alokasi Rp.550.000.000 untuk rehabilitasi dan renovasi bangunan gedung yang ada di wilayah tersebut.
- Bina Marga: Bidang ini akan mendapatkan dukungan melalui pembangunan jalan senilai Rp.380.000.000, rekonstruksi jalan sebesar Rp.3.000.000.000, dan pemeliharaan berkala jalan dengan anggaran Rp.700.000.000. Ini akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Kabupaten Bangkep.
- Tata Ruang: Kepala Dinas PUPR juga menyebutkan bahwa dana DAU SG sebesar Rp.239.000.000 akan digunakan untuk koordinasi penyusunan rencana tata ruang tingkat RT/RW.
Hal ini akan membantu dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah secara lebih terstruktur.
Asrin juga mengungkapkan bahwa pekerjaan fisik terkait pembangunan jalan masih dalam proses tender, sementara pekerjaan fisik dengan metode Penunjukan Langsung (PL) sedang dalam proses pembuatan kontrak dan diupayakan akan dimulai pertengahan bulan Oktober ini.
Semua upaya dilakukan agar proyek-proyek fisik dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak mengalami penundaan hingga tahun berikutnya.
Yang tak kalah pentingnya adalah pengelolaan anggaran yang berjalan dengan efisien dan transparan untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bangkep. (RS) *