KABAR LUWUK, BANGGAI – Masyarakat di Sulawesi Tengah telah menentukan pilihan mereka pada 9 Desember 2020 baik pilihan Gubernur dan wakil gubernur maupun walikota dan bupati. Rusdy Mastura yang berpasangan dengan Ma’Mun Amir sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng hingga saat ini menempati urutan teratas dalam perolehan jumlah suara. Olehnya itu Ma’Mun Amir menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberi amanah kepada mereka berdua.
Kepada media ini, Ma’Mun Amir yang merupakan representasi perwakilan masyarakat Sulteng di wilayah Timur menyampaikan salam damai dan salam bahagia kepada seluruh masyarakat Sulteng. Menurutnya segenap masyarakat Sulawesi Tengah patut berbangga telah membuktikan menjadi warga negara yang dewasa dalam berdemokrasi melaksanakan pilkada gubernur.

“Kita bersyukur tetap damai dalam berkompetisi, bisa menjaga suasana berjalan kondusif dalam menyuarakan keberpihakan kita masing-masing, kita mampu bertoleransi dalam perbedaan selama proses sosialisasi dan kampanye hingga pemungutan suara. Sebagai bukti kita bebas menentukan pilihan politik, mampu menjalani pemilihan gubernur sulteng ini dengan jujur dan adil serta penuh suka cita,” katanya.
Dengan demikian, maka patutlah bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa, atas pilihan rakyat Sulawesi Tengah sebagaimana hasil quick count dan rekapitulasi real count yang yang telah selesai tim kami input dini hari tadi.
“Rakyat telah menentukan pilihannya. Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa akan meridhoi hari-hari kita kedepan dalam membangun Sulawesi Tengah yang maju dan sejahtera,” tambahnya.
Lanjut Ma’Mun Amir, Inilah makna dari rakyat berdaulat, Inilah hakekat dari tuhan yang berkehendak. Ia dan Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Sulawesi Tengah atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua. Kepercayaan dan amanah ini akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat sulawesi Tengah.
Setelah penetapan KPU dan tentu setelah dilantik nanti, kami berdua adalah gubernur dan wakil gubernur seluruh rakyat Sulawesi Tengah. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari rakyat di 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah ini tanpa memandang perbedaan suku, agama dan golongan. Untuk itu akan berjuang sekeras mungkin demi terwujudnya Sulawesi Tengah yang mandiri dan berartabat.
“Mari bersatu padu membangun daerah yang kita cintai ini. Jauhkan perbedaan, dekatkan persamaan, buang segala ego dan prasangka, demi persatuan dan kesatuan, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama, demi masadepan generasi yang akan datang,” ujar mantan Bupati Banggai ini.
Ia juga mengapresiasi setinggi tingginya atas kinerja penyelenggara Pemilihan Gubernur, KPU dan bawaslu, termasuk kepada TNI dan Polri yang siang malam bekerja dengan tulus demi pemilihan gubernur yang adil dan damai.
Mengutip kalimat Mohammad Yamin, “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri”. Salam persatuan bagi seluruh rakyat Sulawesi Tengah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia yang indah bagi kita semua. (IkB)